Ia dipulangkan setelah pabrik sarang waletnya digrebek oleh kepolisian raja Malaysia. Seluruh pekerja pabrik tersebut ditahan dan dimasukkan sel. Sang bos pabriknya pun tak luput dari jeratan hukum.
Ibunya Hepy, Casmuri mengatakan saat digrebek anaknya sempat memberikan kabar kepadanya bahwa pabrik tempat anaknya digrebek oleh polisi Malaysia.
“Setelah itu tidak ada kabar sama sekali dari si Hepy. Saya jadi khawatir dengan nasib anak saya,” jelasnya.Waktu itu dirinya meminta kejelasan dari PT SSS mengenai nasib anaknya.”Saya telepon KBRI kalau anak saya baik-baik saja, namun namanya ibu pasti khawatir,” jelasnya. Saat pulang ia prihatin dengan kondisi anaknya. Ia menjelaskan kondisi anaknya seperti tidak terawat. (1)