Perpusnas-DAPD Kampanyekan Budaya Gemar Membaca

0
234

KENDAL – Untuk meningkatkan dan menggugah budaya membaca yang minim, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) kampanyekan budaya gemar membaca diseluruh nusantara.

Gerakan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui Safari Gerakan Nasional Budaya Gemar Membaca di Kendal dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kendal dengan mengundang siswa, para pengelola PAUD, guru SD, SMP dan SMA serta para pustakawan, Selasa (26/03/2019).

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca di Perpusnas, Drs Deni Kurniadi MHum menyampaikan di Kendal tahun lalu mendapat program revitalisasi perpustaakaan berupa komputer, buku, pelatihan dan sarana lainnya.“Harapannya dengan adanya perpustakaan bisa melahirkan entrepeneur diseluruh lingkungan masyarakat. Salah satunya dengan pustakawan berkarya wujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Anggota Komisi X DPR Mujib Rohmad mengatakan, minat baca masyarakat Indonesia masih rendah antara lain disebabkan terbatasnya jumlah buku yang tersedia di perpustakaan. “Oleh karena itu &jumlah perpustakaan di berbagai daerah harus ditambah dan jumlah bukunya juga dilengkapi sehingga bisa menumbuhkan minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan membaca buku,” katanya.

Menurut Mujib, penyelenggaraan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengelola perpustakaan desa, taman bacaan, serta masyarakat dalam peran sertanya mengembangkan perpustakaan di tempatnya masing-masing.“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan media yang tepat untuk mengenalkan pengelolaan perpustakaan dari sudut pandang lain yaitu perpustakaan yang lebih memasyarakat,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mengerahkan armada perpustakaan keliling ke pelosok. Perpustakaan keliling ini sebagai upaya jemput bola meningkatkan budaya membaca di kalangan pelajar dan remaja wilayah Kendal.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, Diah Aning Budiarto mengatakan Pemkab Kendal memiliki tiga unit armada perpustakaan keliling. Kendaraan ini dari Senin hingga Kamis berpindah-pindah tempat atau daerah yang belum memiliki perpustakaan atau taman baca.

“Selain itu, perpustakaan keliling juga berkordinasi dengan sejumlah sekolah dan kelompok-kelompok baca yang ada untuk menggerakan minat baca,” kata Diah Aning.

Pengenalan minat baca sejak dini dilakukan dengan menggandeng siswa PAUD agar mulai mengenal bacaan dari gambar hingga tulisan. Para pegiat rumah baca dan kelompok baca diberikan pengarahan untuk bersinergi meningkatkan minat baca anak.(AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini