Hampir Dua Tahun Warga Jungsemi Diteror Pesanan Fiktif

0
8171

KENDALWarga Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung resah karena hampir dua tahun ini ada pesenan bodong yang mengatasnamakan warga Jungsemi. Tidak hanya teror pesan fiktif, bahkan sejumlah warga fotonya dipajang oleh oknum tidak bertanggung jawab di sosial media dan dikabarkan melayani jasa sex. Parahnya lagi ada yang difitnah melakukan perbuatan kriminal seperti melakukan penculikan, pencurian dan lainnya.

Kades Jungsemi, Dasuki membenarkan hal tersebut. Warganya sudah resah dengan ulah oknum yang hampir setiap hari meneror warganya dengan pesanan fiktif.”Kasihan warga yang tidak merasa memesan barang tiba-tiba dikirimi barang dan diminta untuk membayar. Begitu juga penjualnya. Hal ini sudah berulang kali terjadi dan membuat warga sangat resah,” ujarnya, Kamis (23/04/2020).

Dijelaskan, bahkan istrinya sendiri juga menjadi korban. Foto istrinya, Siti Nur Asiah dimasukkan di biro jodo. Salah satu warga yang juga menjadi korban, Sri Murtuti yang menjadi salah korban pencemaran nama baik, fotonya dipajang di sosial media dan diberi keterangan nomor hand phone dan tulisan siap melayani video call sex gratis.”Ulah pelaku sudah sangat keterlaluan, kami warga Jungsemi minta tolong, agar pihak berwajib segera menangkap pelaku,” harapnya.

Keterangan Foto: Salah satu pengirim barang sedang mengantar pesanan, setelah sampai di Desa Jungsemi ternyata tidak ada yang memesan.

Sri Murtuti yang akrab disapa Bunda Gendhis sempat stres dan trauma atas ulah pelaku, karena sejumlah orang sudah menghubunginya. Hal serupa juga dialami salah satu perangkat Desa Jungsemi, Ahmad Ihwan. Pelaku membuat akun palsu atas dirinya dan membuat status ujaran kebencian kepada beberapa orang.”Saya juga dituduh mencuri dan masih banyak lagi. Saya sempat stres akibat ulang pelaku,” jelasnya.(AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini