20 Pedagang Pasat Kaget Bertahan Jualan Di Tengah Pandemi

0
475

KENDAL – Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak buruk di bidang kesehatan. Dampak nyata juga terjadi disektor pariwisata dan ekonomi. Akibatnya banyak perusahaan, rumah makan, hotel dan pengusaha kecil maupun besar gulung tikar karenanya. Meski demikian, sejumlah pedagang di Pasar Kaget Tugu Tani Desa Sendangdawung Kecamatan Kangkung tetap bertahan berjualan setiap minggu pagi.

Ratna (34) salah satu pedagang yang bertahan jualan di tengah pandemi covid-19 ini mengaku, tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”Sejak awal dibukanya Pasar Kaget Tugu Tani, sangat banyak pedagang yang berjualan namun setelah pandemi Covid-19 yang bertahan hanya beberapa saja,” ujar Ratna, Minggu (03/01/2021).

Menurut Ratna, setiap minggu Pasar Kaget Tugu Tani, sangat ramai. Tidak hanya warga Desa Sendangdawung saja yang datang untuk membeli makanan dan jajajan. Namun setelah pandemi Covid-19 datang, Pasar Kaget Tugu Tani sempat ditutup hingga beberapa bulan dari Maret hingga Agustus 2020.”Saat dimulai lagi, yang bersedia jualan hanya sebagian kecil saja kira-kira 20 pedagang,” jelasnya.

Sementara Sekdes Sendangdawung, Budi Ristanto membenarkan kalau pedagang yang berjualan di Pasar Kaget Tugu Tani tidak sebanyak dahulu. Dijelaskan, awal dibukanya Pasar Kaget Tugu Tani selalu ramai pedagang berjalan dari belakang Masjid hingga hampir Balai desa atau sekitar 150 pedagang. Bahkan  hampir setiap minggu pengelola Pasar Kaget Tugu Tani juga mendatangkan hiburan orkes melayu untuk menghibur pengunjung yang datang.”Masyarakat semua guyub, bahkan ibu-ibu juga senam pagi ikut meramaikannya,” ujar Budi.

Menurut Budi, setelah pandemi Covid-19 datang, Pasar Kaget Tugu Tani sempat ditutup hingga beberapa bulan dari Maret hingga Agustus 2020.”Kami berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga perekonomian warga kembali pulih dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” harapnya. Sebagai pengelola, pihaknya akan mengupayakan berbagai cara agar Pasar Kaget Tugu Tani kembali ramai seperti dahulu. Salah satunya dengan meminta bantuan dari Baznas Kabupaten Kendal untuk memberikan tenda berjualan.”Kami sangat optimis, setelah program vaksinasi oleh pemerintah pusat berjalan maka pandemi Covid-19 akan segera berlalu,” doanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini