Tawuran Pelajar, Dua Siswa Diamankan, Satu Guru Kena Bacok

KENDAL – Tawuran pelajar yang terjadi jalur lambat Kelurahan Bugangin Kecamatan Kota Kendal, Jumat (2/3/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Dua pelajar yang terlibat tawuran berhasil diamankan petugas kepolisian yaitu RA (17) warga Desa Plantaran RT 2 RW 1 Kecamatan Kaliwungu dan AS (20) waega Kelurahan Ketapang RT 4 RW 2 Kecamatan Kota Kendal. Keduanya siswa salah SMK di Kendal. Petugas juga berhasil mengamankan, barang bukti berupa sebilah pedang yang telah patah akibat kejadian tawuran itu.

Tawuran yang melibat lebih dari 10 orang itu mengakibatkan seorang guru Asmk Bina Utama Rinto Aribowo (32) warga Kelurahan Bugangin RT 4 RW 1 Kecamatan Kota Kendal yang berada di lokasi mengalami luka di bagian kepala dan harus dirawat di RSUD dr H Soewondo Kendal.

Tidak diketahui pasti penyebab tawuran, namun sekitar pukul 15.00 WIB, Rinto Aribowo mendengar ribut diluar rumahnya dan dia melihat banyak kerumunan anak sekolah. Saat itu dia melihat ada siswa dikeroyok di dekat rumahnya dan bermaksud menolong, namun dari arah belakang ada anak mengendarai spm RX King mengayunkan pedang ke arah kepala korban yang mengakibatkan luka robek di kepala korban 4 cm.

Kemudian pelaku melaju ke arah timur menuju ke Pasar Jetis dan melakukan pengrusakan sepeda motor jenis Honda Beat milik Bripka Dwi Ana anggota Polsek Kota Kendal yang hendak mengamankan pelaku di depan Kelurahan Jetis.”Saya bermaksud menolong sisa yang dikeroyok tapi tiba-tiba dari belakang ada yang mengayunkan pedang dan mengenai kepala pak Rinto,” ujar Sholeh (45) warga Kelurahan Bugangin RT 4 RW 1 Kecamatan Kota Kendal, saksi dilokasi kejadian.

Polres Kendal yang mendapat kabar itu langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan dua pelaku tawuran antar pelajar. Dihadapan petugas, AS menuturkan hal itu bermula dirinya dicegat oleh seseorang dari melintas di salah satu sekolah di sekitar lokasi kejadian.”Saya bawa pedang buat jaga-jaga saja,” ujarnya. Tercium juga bau minuman alkohol dari mulut kedua pelajar itu.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris munandar  mengatakan dari kejadian itu pihaknya hanya mengamankan dua pelajar pelaku tawuran. Sebelumnya dua pelaku itu berhasil diamankan oleh Babinsa dan warga setempat.”Motif tawuran ini yaitu dendam lama antar pelajar sekolah itu sehingga memicu kejadian ini,” ujarnya. (1)