Launching Penari Cebra, RSUD dr H Soewondo Kendal Siap Layani Pasien TB RO

0
14

KENDAL – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal melaunching inovasi pelayanan kesehatan baru yang disebut Penari Cebra. Inovasi tersebut untuk peningkatan fasilitas layanan rawat inap cepat berantas Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO). Launching inovasi Penari Cebra ini ditandai dengan potong tumpeng dan peninjauan ruang isolasi oleh Direktur RSUD Kendal dr Saekhu, Wadir Pelayanan Mohammad Wibowo, Wadir Administrasi Umum dan Keuangan Giri Kusuma, Dokter Spesialis Paru, dr Muhammad Prabu Aryanda, serta sejumlah dokter dan nakes di RSUD Kendal.

Penggagas inovasi Penati Cebra yang juga Wadir Pelayanan dr Mohammad Wibowo mengatakan, inovasi Penari Cebra, menjadi upaya penanganan pasien TB RO. Pasalnya selama ini, pasien penderita TB masih harus dirujuk ke RS luar daerah. Perawatan pasien akan dilakukan di Gedung Pinere RSUD Kendal. Saat ini, telah disiapkan 6 bed di ruangan isolasi untuk percepatan pemberantasan Tuberkulosis.”Ada penambahan fasilitas juga. Dan sudah sesuai standar. Gedung layanan TB RO sengaja dipisah dengan gedung pasien lain,” kata dr Bowo.

Dikatakan, gedung untuk pasien TB RO sengaja dipisah supaya perawatan bisa lebih intens dan spesifik. Pihaknya juga telah memberikan edukasi kepada nakes yang menangani pasien TB RO agar mengenakan APD sesuai standar sehingga aman dan terhindar dari resiko penularan.”TB RO ini sangat sensitif penularannya. Harapannya dengan ruangan isolasi penyebarannya tidak meluas. Dan perawatan bisa lebih intens dan spesifik,” tuturnya.

Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr Saikhu menuturkan, melalui inovasi baru ini pelayanan terhadap pasien TB RO di RSUD Kendal bisa lebih maksimal. Sehingga, pasien bisa sembuh dan tidak resisten lagi.”Pelayanan ini sudah bisa difungsikan mulai hari ini. Dan di ruangan isolasi pengobatan juga lebih spesifik sehingga harapannya pasien tidak resisten lagi,” tuturnya.

Ditambahkan, inovasi ini juga membantu masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan TB RO. Sehingga pengobatan pasien tidak perlu dirujuk ke Semarang atau Salatiga, karena di Kendal sudah ada layanannya.(AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini