Pimpin Upacara Harlah Pancasila, Ini Pesan Wabup..!

0
15

KENDAL – Wakil Bupati (Wabup) Kendal, H Windu Suko Basuki memimpin upacara peringatan Hari Lahir (Haarlah) Pancasila tahun 2024, di Alun-Alun Kota Kendal, Sabtu (1/6/2024). Di momentum itu Wabup berpesan agar momentum peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 untuk saling bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dikatakan, Harlah Pancasila tahun 2024 bertema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045″. Dijelaskan, tema mini bertujuan agar Pancasila dapat menyatukan semua perbedaan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang besar dan kuat.”Perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa justru menjadi kekuatan dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat”, ungkap Wakil Bupati Kendal.

Menurut Wabup Kendal, momentum Hari Lahir Pancasila ini, pemerintah mengajak seluruh komponen bangsa dimana pun berada,

untuk bersatu menghadapi tantangan dan berbagai ujian yang semakin kompleks dan berat.”Negara Indonesia bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat, dengan Pancasila sebagai pemersatunya,” tegas Basuki.

Dikatakan, perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, imbuh Wabup Kendal, menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, dimana Pancasila diharapkan bisa menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana.”Maangaatkan kemajuan Tehnologi untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” paparnya.

Pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamaan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi, dimana kalangan generasi milenial dan Gen-Z akan menjadi pelaku utama dalam pembangunan bangsa.”Dengan bersatu kita kuat kita bisa berkontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara,” pungkasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini