KENDAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Saat diresmikan RBS langsung memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga yang kurang mampu, Rabu (24/07/24).
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad mengatakan, berdirinya Rumah Sehat Baznas Kendal karena Baznas ingin memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis, perluasan keanggotaan BPJS masyarakat, fasilitas rawat inap, serta mendukung program kesehatan nasional secara preventif, promotif, rehabilitatif.”Alhamdulillah RBS di Kendal sudah berdiri dan langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami sampaikan terima untuk semua stake holder yang sudah ikut membantu dan mensuport berdirinya RBS di Kendal dan di beberapa tempat di Indonesia,” kata Noor Ahmad.
Noor mengatakan RSB Kendal merupakan hasil kerja sama Baznas bersama Pemerintah Kabupaten Kendal dan Alfamart melalui program Sedekah Konsumen Alfamart.
RSB Kendal, kata dia, menjadi satu-satunya Klinik Pratama milik Baznas dengan skema Klinik Pratama Rawat Inap.
“Rumah Sehat Baznas Kendal merupakan hasil kerja sama Baznas RI, Baznas Kabupaten Kendal, dan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu,” katanya.
RSB Kendal, menurut dia, akan dikelola secara profesional dengan melibatkan tenaga-tenaga medis yang kompeten dan berkualitas.
“Selain itu, ada pula peran luar biasa dari Alfamart yang membantu pembangunan, ambulans, dan fasilitas USG di RSB Kendal. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi positifnya untuk pembangunan Rumah Sehat Baznas Kendal,” ujarnya.
Noor menambahkan bahwa saat ini terdapat 22 RSB di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 RSB sudah berjalan dan beroperasi, dan empat RSB yang masih proses peluncuran.
Semua RSB tersebut hadir untuk membantu pelayanan kesehatan secara gratis sekaligus untuk memberikan manfaat lain bagi masyarakat, di antaranya pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, dan skrining kesehatan.
Dalam setahun terakhir, lanjut dia, jumlah penerima manfaat Rumah Sehat Baznas pada tahun 2023 sebanyak 248.331 jiwa.
Kemudian sejak Januari 2024 hingga Juni 2024 penerima manfaatnya mencapai 141.894 jiwa.”Jumlah ini masih akan terus bertambah karena masifnya para tenaga medis Rumah Sehat Baznas dalam memberikan pelayanan kesehatan, tak hanya kepada mereka yang sakit, namun juga yang membutuhkan asupan vitamin, gizi, dan penyuluhan kesehatan,” katanya.
Oleh karena itu, Noor berharap dengan hadirnya RSB Kendal, masyarakat semakin memahami dan menyadari pentingnya menunaikan zakat yang ternyata memiliki banyak manfaat serta dampak positif terutama di bidang kesehatan.
Ketua Baznas Kabupaten Kendal, Syamsul Huda menyampaikan, RSB Kendal ini mulai dibangun selama 8 bulan, mulai Oktober 2023, terdiri dari dua lantai, dengan luas bangunan 1.134 meter persegi, dengan total pembiayaan tahap satu sebesar Rp3,7 miliar. Dana berasal dari anggaran Baznas RI, Baznas Kendal, dan CSR sedekah konsumen dari Alfamart.
Sedangkan lahan yang digunakan untuk pembangunan RSB, lanjutnya, berdiri di atas lahan hibah Pemerintah Kabupaten Kendal, dengan dengan luas kurang lebih 2 ribu meter persegi.“Ada 27 tenaga kesehatan yang sudah ada di RSB Kendal, yaitu lima dokter, tujuh perawat, lima bidan, sisanya administrasi dan membatu untuk operasional lainnya,” jelas Syamsul.
Sedangkan, lanjut dia, untuk layanannya meliputi rawat inap, rawat jalan, UGD, poli umum, poli bersalin, poli KIA, laktasi, dan perinatologi. (AU/01)
