Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan

0
44
Keterangan Foto: Kapolri JIenderal Sulistyo Sigit Prabowo memberikan arahan di acara Apel Kasatwil di Bali.

BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar capaian pengendalian pandemi Covid-19 yang sudah sangat baik terus dipertahankan. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memberikan pengarahan Apel Kasatwil, Jumat (03/12/21) malam.“Saya selaku Kapolri mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh personel Polri baik di Mabes, Polda, maupun di pulau terjauh, terpencil yang telah melaksanakan seluruh kerja kerasnya. Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua. Saya ucapkan makasih dan apresiasi setinggi tingginya,” kata Kapolri.

Menurutnya, kerja keras yang dilakukan seluruh personel Polri dalam menangani pandemi Covid-19 membuahkan optimisme bangkitnya negara untuk bisa keluar dari hantaman Pandemi. Dengan laju Covid-19 yang dapat dikendalikan dengan baik maka Indonesia berhasil dan sukses menyelenggarakan sejumlah event nasional seperti PON di Papua, maupun internasional World Superbike di Mandalika, NTB serta Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali yang sedang berlangsung.

Kapolri terus mendorong anggotanya untuk mempertahankan posisi yang diraih berbagai pencapaian dan ucapan apresiasi ke seluruh anggota. Kapolri juga menyinggung transformasi menuju Polri Presisi. Terkait hal itu mantan Kabareskrim ini menekankan bahwa hal itu bisa menjadi upaya untuk menjawab tantangan masyarakat yang mengharapkan Polri lebih baik.”Jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai disitu. Tapi gimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat,” ucap Sigit.

Untuk mewujudkan itu, Kapolri meminta agar seluruh jajarannya menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi.”Oknum-oknum yang manfaatkan situasi sehingga mencemari dan menciderai, ia mengingatkan agar mereka menghormati komitmen personel lain yang sudah bekerja dengan baik,” tegasnya.

Kapolri menambahkan, setiap personel Polri wajib memiliki tiga kompetensi didalamnya, yakni kompetensi teknis, kompetensi leadership dan kompetensi etika.“Yang paling sulit kompetensi etika inilah yang tentunya akan mereka kultur dan budaya organisasi gimana kita tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga itu menjadi perilaku keseharian itu menjadi suatu modal keutamaan tanpa kita sadar kalau ini bisa kita lakukan maka risiko untuk lakukan pelanggaran akan berkurang,” papar Kapolri.

Menurut Kapolri, pemimpin harus mampu memberikan pemahaman terhadap anggota untuk membiasakan berbuat baik mulai dari hal terkecil. Dengan membiasakan berperilaku positif, hal tersebut akan selalu tertanam dalam mindset sehari-hari. Tentunya itu memiliki dampak untuk perseorangan maupun organisasi.

“Kita tentunya harus kita biasakan lakukan hal-hal yang sifatnya berbuat baik. Mulai dari hal kecil saja, seperti misalnya kegiatan menyeberangkan anak-anak kecil, orng tua, dorong mobil. Meski kecil tapi itu munculdari hati,” tutup Kapolri. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini