KENDAL – Mengetahui salah satu perangkat, positif Covid-19, pemerintah Desa Rowosari menutup sementara pelayanan di Balai Desa Rowosari. Meski kantor balai desa ditutup namun pelayanan kepada masyarakat dialihkan di masing-masing rumah perangkat desa yang sehat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan dan munculnya klaster baru, covid-19.”Ini juga untuk memberi contoh masyarakat kalau ada yang positif ya isolasi mandiri,” ujar Sekdes Rowosari, H Romdhon di rumahnya, Senin (04/01/2021).
Menurut H Romdhon, sebelum dilakukan penutupan pelayanan Balai Desa, pemerintah desa bersama Satgas Jogo Tonggo mengadakan penyemprotan kampung. Penyemprotan dimulai dari kantor balai desa kemudian dilanjutkan ke kampung-kampung.”Dengan penyemprotan disinfektan itu diharapkan mampu memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19,” jelasnya.
Dikatakan, meski kantor balai desa, pelayanannya ditutup sementara, namun pemerintah desa meminta semua perangkat desa yang sehat untuk tetap melakukan pelayanan di rumah mereka masing-masing.”Saya sendiri juga melakukan pelayanan di rumah. Alhamdulillah meskipun kantor balai desa ditutup tapi pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” katanya. Penutupan kantor balai desa, sesuai anjuran pemerintah kepada kepala desa untuk memutuskan potensi terjadinya penularan Covid-19.
Karman (56) salah satu warga yang meminta pelayanan datang ke rumah Sekdes Rowosari, H Romdhon meminta surat keterangan yang akan digunakan untuk mengurus keperluan.”Alhamdulillah walaupun kantor balai desa ditutup, tapi pelayanan tetap jalan,” ujar Karman. (AU/01)
