Tingkatkan Ekonomi Di Tengah Pandemi, FPK Dorong UMKM Masuk Industri

0
99
Keterangan Foto: FPK menggelar FGD untuk mendorong produk UMKM masuk dunia industri.

KENDAL – Forum Pengusaha Kendal (FPK) mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Kendal untuk bisa memajukan produk mereka di perusahaan Industri  baik kelas menengah maupun besar. Hal tersebut terungkap saat Focus Group Discution (FGD) yang diselenggarakan FPK bekerjasama dengan PT Kends dengan tema, Gerakan Membangun Satu Ekosistem UMKM-IKM Untuk Ketahanan Ekonomi Sebagai Wujud Bela Negara, Kamis (09/12/21).

Ketua FPK, Syamsunar mengatakan untuk bisa mewujudkan produk pelaku UMKM bisa masuk perusahaan Industri maka diadakan FGD dengan melibatkan pelaku UMKM, akademisi Undi, Unisula dan Unram pemerintah baik daerah maupun pusat serta Staf Ahli Panglima TNI.

Dijelaskan, FGD kali ini berbeda dengan FGD pada umumnya, karena disini pelaku UMKM yang menjadi nara sumber utama untuk menyampaikan masalah yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha. Kemudian masalah itu dicarikan solusi oleh kalangan akademisi dan pemerintah. Sedangkan dari Staf Ahli Panglima TNI menyampaikan materi bahwa wujud bela negara tidak hanya mengangkat senjata tapi cinta dan beli produk UMKM juga wujud bela negara.”Hasil Notulensi FGD ini akan kami sampaikan kesejumlah menteri terkait dan Presiden. Harapannya agar Presiden mengeluarkan peraturan yang mewajibkan seluruh perusahaan di Indonesia membuat warung UMKM untuk menampung dan membatu penjualannya,” kata Syamsunar.

Keterangan Foto: Direktur Utama PT Kends Syamsunar bersama Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen DR Budi Pramono SIP MM MA GSC CIQaR CIQnR MOS MCE melaunching Warung UMKM di PT Kends.

Ditambahkan untuk mengawali semua itu pihaknya juga langsung action melaunching Warung UMKM di perusahaan yang dikelolanya.”Sebelum launching, sudah ada beberapa pelaku UMKM yang menjadi suplaier di kami dan sudah banyak terjadi transaksi. Para karyawan beli beras jajanan disini dan setiap ada kunjungan tamu juga kita beli oleh-oleh disini,” katanya.

Salah satu pelaku UMKM di bidang Peternakan, Sri Joko Triyono mengatakan pandemi Covid-19 menjadi usaha Peternakan sangat terdampak. Bahkan dirinya harus rela menggantikan sertifikat mobil dan rumah untuk bertahan mencukupi pakan ternak.”Ini rata-rata problem yang dihadapi pelaku UMKM yaitu modal dan pemasaran,” katanya.

Sementara Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen DR Budi Pramono SIP MM MA GSC CIQaR CIQnR MOS MCE mengatakan inovasi yang dilakukan FPK merupakan langkah konkret mewujudkan UMKM naik kelas, dikatakan langkah jauh diawali dari satu langkah. Seperti yang FPK lakukan untuk UMKM menjadi langkah awal untuk maju lebih besar.

Mayjen Budi menekankan misalnya membuat beanding kopi harus mengetahui lingkungan, mengetahui diri, musuh, maka akan memenangkan peperangan.”Siapa yang sadar diri lihat musuh dan paham strategi maka akan memenangkan peperangan begitu juga dalam berusaha,” katanya.

Ditambahkan, wujud bela negara tidak hanya mengangkat senjata tapi cinta dab beli produk UMKM juga wujud bela negara.”Saat ini presiden selalu menekankan bahwa geliat Ekonomi Nasional harus tetap jalan meski di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini sebagai wujud nyata itu,” pungkasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini