Mau Jadi Wartawan Syaratnya Harus Cerdas

0
529

Menjadi wartawan itu, modalnya adalah kecerdasan. Sebab kalau tidak cerdas, seseorang sulit menjadi wartawan. Hal itu dikatakan oleh wartawan senior, Slamet Priyatin, di depan 50 siswa SMAN 1 Boja Kendal, yang ikut diklat jurnalis di aula setempat, Jumat (16/03) sore. Wartawan Kompas.com dan tabloid Cempaka yang biasa disapa Priyo tersebut, menambahkan kecerdasan itu bisa diasah dengan cara belajar dan terus belajar. Membaca buku sastra, kamus bahasa Indonesia, buku jurnalistik, dan lainnya.
“Semua butuh proses. Praktek di lapangan juga sangat diperlukan,” kata Priyo.
Ketua bidang kerja sama antar lembaga Ikatan Wartawan Online (IWO) Jawa Tengah itu,menjelaskan ada perbedaan antara membuat berita online, cetak harian, dengan tabloid atau majalah.
“Kalau berita online harus singkat, padat, jelas dan cepat. Kalau berita untuk koran harian lebih dilengkapi sumber beritanya, sedang tabloid atau majalah lebih ke ficer dan menggunakan bahasa sastra. Kerennya, jurnalis sastra,” ujarnya.
Priyo, berpesan kepada peserta diklat, supaya jujur. Sebab wartawan harus jujur. Termasuk ketika menulis berita.
“Berita jangan mengada-ada. Sebab selain menyalahi kode etik jurnalistik, juga bisa berurusan dengan hukum,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Kepala Humas SMAN 1 Boja, Siti Ni’mallatif, S.Pd, mengatakkan diklat jurnalistik digelar selama dua hari, Jumat (16/03) dan Sabtu (17/03). Selain menghadirkan wartawan senior, Slamet Priyatin, diklat juga diisi oleh dosen Ilmu Bahasa dan Budaya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Moh.Muzakka Mussaif, M. Hum dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kendal, Muryono. Tujuannya , tambah Nikmah, untuk membekali peserta didik dengan kemampuan meliput dan menulis berita.
“Setelah pelatihan akan dilanjutkan untuk mewujudkan Majalah sekolah,” jelasnya.
Senada dengan Siti Ni’mallatif. Kepala SMAN 1 Boja, Puji Hastuti, mengatakan diklat jurnalistik ini, tidak mengharuskan siswa menjadi seorang wartawan, namun membekali ilmu jurnalistik. Sebab, ilmu bagaimana cara membuat berita bisa berguna, apabila siswa nanti menjadi humas di instansi pemerintah atau swasta.
“Ini baik untuk siswa,” tambahnya. (3)

Baca juga :  Kades Tambaksari Lantik Sekdes Terpilih

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini