Batang – Bimbingan tekinis pengelolan keuangan bagi bendahara Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) hampir setiap tahunya gelar, namun kali ini karena ada regulasi baru khususnya kebijakan Bupati tentang non tunai.
“Bintek harus diikuti perwakilan semua OPD, karena ada regulasi baru ditahun ini khususnya kebijakan Peraturan Bupati tentang non tunai untuk dibawah lima juta es bisa tunai, tapi diatas lima juta apapun itu, keuanganya harus non tunai, biar jelas tata kelola keuangan kita,” Kata Wihaji setelah membuka kegiatan Bintek APBD 2018 di Hotel Sendangsari Batang Rabu,(14/03/2018).
Ia juga mengatakan, bintek ini akan memberikan penjelasan alur masuk pengelolaan keuangan agar lebih jelas transparan dan akuntabel, walaupun kegiatan bintek secara teknis sudah biasa di laksankan, namun juga bintek tersebut untuk pejabat baru yang belum mengerti dan paham pengelolaan keungan.
“ Bintek ini sangat penting bagi a bagi pejabat yang baru menduduki jabatanya serta bendahara baru, sehingga perlu agartertib administrasinya.” Kata wihaji
Kita akan lebih tertib dalam admisitrasi pengelolaan keuangan lanjutnya, karena kita akan mempertahankan perlehan Wajar Tanpa Pengecualaian dari BPK Ri perwakailan Jawa Tengah, hal ini juga sebagai kewajiban Pemkab untuk tata kelola keungan di masing – masing OPD.
“ Harapan kami sebagai ukuran target kita untuk pertahankan Wajar Tanpa pengecualian, sehingga ini harus diikuti dengan sebaik – baiknya .” Pinta Wihaji
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Batang Bambang Supriayanto mengatakan, Kegiatan bintek tersebut diikuti 53 orang dari perwakilan semua OPD di Kabupaten Batang.
“ Peserta bintek akan mendapatkan materi tentan perencanaan pembangunan daerah, dan pengelolaan keuangan daerah dari BPKAD Kabupaten Batang, serta materi regulasi teknis pengelolaan APBD.” Kata Bambang Supriyanto
Tidak itu saja, peserta juga akan mendapatkan motivasi peningkatan citra profesional dan personal Aparatur Sipil Negara dengan narasumber dari Jogjakarta, di harapkan juga dari bintek tersebut peserta memperoleh pemahaman dan peningkatan di bidang pengelolaan keuangan.
“dengan bintek akan lebin tertib administrasi dan tepat guna, tepat waktu, tepat sasaran dalam mengaplikasikan keaungan daerah di OPD masing masing.” Jelas Bambang Supriayanto.(6)