BATANG – Untuk mewuudkan kekebalan komunal di Jateng, Polda Jateng saat ini tengah menyiapkan 320 ribu dosis vaksin tahap satu untuk Pondok Pesantren (ponpes) dan pengunjung tempat ibadah. Setidaknya ada 15 Ponpes, 5 Wihara, 5 Klenteng dan 5 Gereja. Semua tersebar di 32 titik yang akan menadi sasaran vaksinasi. Demikian dinyatakan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengunjungi Ponpes Al Munawwir di Gringsing Kabupaten Batang, Jateng, Senin (6/9/2021).
Kapolda hadir bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng dan disambut Forkompinda Batang serta pengasuh Ponpes Al Munawir, KH Solikhin Syihab.
Kapolda Jateng mengatakan, target harian vaksinasi di Ponpes dan tempat ibadah 600 orang. Namun saat itu, santri Ponpes Al Munawir yang melaksanakan vaksinasi 300 orang. Sisanya dilanjut hari berikutnya. “Untuk dua hari ini di Jateng, kita fokus vaksinasi di 15 ponpes, 5 wihara, 5 Klenteng dan 5 gereja. Semua tersebar di 32 titik,” ungkap Kapolda.
Ditanya tentang alasan pesantren dan tempat ibadah menjadi target kegiatan vaksinasi, Kapolda menyatakan bahwa pemerintah berharap semua titik pemusatan massa dan kelompok masyarakat dapat terjangkau oleh kegiatan vaksinasi.”Sehingga herd immunity dapat segera tercapai di seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Kapolda.
Irjen Luthfi juga menyatakan rasa syukurnya atas penurunan penularan covid 19 yang cukup signifikan. Namun masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan taat protokol kesehatan.”Kegiatan vaksinasi akan terus digalakkan. Apabila upaya ini ditambah kedisiplinan masyarakat dalam menaati prokes, saya yakin covid dapat segera turun secara drastis,” ungkap Kapolda dengan optimis.
pengasuh Ponpes Al Munawir, KH Solikhin Syihabmenyampaikan terima kasih kepada Kapolda atas inisiasinya untuk memberikan vaksin kepada para santri di Ponpes yang diasuhnya. Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini sangat positif untuk meningkatkan kekebalan para santri agar terhindar dari penularan Covid-19.’’Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, Ponpes Kami di fasilitasi untuk diberikan vaksin. Semoga bermanfaat dan para santri dan pengelola pondok diberikan kesehatan begitu uga untuk Bapak Kapolda dan jajaranya,’’ doa KH Solikhin. (AU/01).