BATANG – PMI ( Palang Merah Indonesia ) memiliki tugas – tugas kemanusiaan yang selalu mengunakan nuraninya dalam bekerja. Begitu juga nanti dalam memilih Ketua PMI selanjutanya.
“PMI di Kabupaten Batang peranya dalam melaksankan tugas kemanusiaan sudah cepat tanggap dan efisien. Mulai dari ada bencana banjir, longsor, kebakaran, karena PMI sudah paham dengan tugas – tugas kemanusiaan.” Kata Kata Bupati Batang Wihaji Saat membuka Musyawarah Cabang PMI Kabupaten Batang Selasa (27/02/2018).
Menurutnya, PMI Kabupaten Batang sangat membantu Pemerinah Kabupaten Batang dalam dalam tugas kemanusiaanya untuk melayani masyarakat, untuk itu tetap pertahankan dengan menggunkan tujuh prinsip PMI Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian Kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestaan.
“PMI sudah bekerja dengan Nurani dan kiprahnya dan tingkat kepercayaan masyrakat sudah tinggi, Ini harus tetap di jaga dan harus ada kreasi dan Inovasi baru dalam pelayanan PMI untuk menunjang kegiatan tugas pokok PMI Batang.”pinta Wihaji
Ia juga meminta kepada anggota yang memiliki hak suara dalam menentukan PMI selama Lima tahun kedepan..
“Dalam musyawarah cabang pemilihan Ketua PMI yang Baru, silahkan siapapun orangnya yang penting tujuh prinsip tetap dilakukan dan cepat efisen melayani kejadian – kejadian di masyarakat.” Pinta Wihaji dalam kesempatan tersebut Bupati juga sangat mendukung Pemkab sangat mendukung akan didirikanya apotek dan klinik PMI yang merupakan kreasi dan inovasi.
Ketua Pengurus Bidang Organisasi PMI Provinsi Jawa Tengah Edi Susanto mengatkan, PMI Provinsi Jawa Tengah memiliki catatan PMI Batang, dengan catatan trend yang sangat menarik dari daerah – daerah lain tentang pelayanan ke Masyarakat.
“Begitu juga dengan pertanggungjawaban keuangan PMI Kabupaten Batang yang cukup bisa dipertangung jawaban ke masyrakat, dan saya yakin apa yang dilakukan oleh PMI Batang akan menambah Kepercayaan masyrakat.”Kata Edi Susanto
Ketua PMI Kabupaten Batang Acmad Taufik mengatakan, Sebagai Organisasi sosial sesuai UU NO 1 tahun 2018, tentang PMI mendukung dan membantu pelayanan sosial dimasyarakat dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan lainya.
“Kami juga telah melakukan penataan unit – unit PMI di Batang, sebagai tindak lanjut dari kepengurusan provinsi dan pusat, penyediaan dana tanggap darurat dengan membantu membangun rumah yang terkena bencana.”
Ia juga menyampaikan dalam kepemimpinannya selama lima tahun sudah berhasil membangun gedung PMI Batang dengan biaya anggaran dari Pemkab Batang, memberikan pelayanan pelayanan darah yang berkualitas.
“Dari sisi partisipasi dalam rangka penanganan pengurangan resiko bencana PMI bekerjasama dengan palang merak Amerika, yang selama dua tahun menanam 50 ribu mangrove dan 5ribu cemara yang tingkat kehidupannya 90%.” Kata Achmad Taufiik.(6)