Pekalongan – Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan Bulog menggelar operasi pasar beras di Halaman pasar Podosugih, Pekalongan Barat, Rabu (24/01/2018). Operasi pasar ini dilakukan untuk menekan harga beras di pasaran yang terus merambat naik beberapa waktu terakhir ini.
Menurut kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop dan UKM ) Zainul Hakim operasi pasar ini akan dilaksanakan selama 4 hari di sejumlah pasar di Kota Pekalongan. “Selain di Pasar Podosugih ini juga akan dilaksanakan di pasar Banyurip, Groglan Baru dan Kraton,” katanya.
Adapun beras yang dijual dalam Operasi pasar kali ini adalah beras dengan kualitas medium. ” kami menjual beras kualitas medium ini seharga delapan ribu lima ratus rupiah perkilogramnya, namun Jika dipasaran harganya berkisar sebelas ribu lima ratus sampai dengan dua belas ribu rupiah, sedangkan Harga Eceran tertinggi (HET)nya sembilan ribu empat ratus lima puluh rupiah,” ujarnya.
Beras ini dijual dalam kemasan plastik ukuran lima kilogram. “Jadi per paket bisa dibeli dengan empat puluh dua ribu lima ratus rupiah,””tandasnya.
Berbeda dengan operasi pasar gas ukuran 3 Kg, operasi pasar beras ini tidak membatasi siapapun pembelinya. ” Namun tiap orang dibatasi pembeliannya maksimal 3 kantong atau 15 kilogram,” katanya.
Lebih jauh Zainul Hakim menegaskan jika memang permintaan warga yang membutuhkan beras kualitas medium ini cukup banyak, pihaknya bersama Bulog berencana menggelar operasi pasar tambahan di lokasi lainya.(6)