KENDAL – Jalan Sojomerto merupakan jalan kabupaten yang menggubungkan beberapa kecamatan, diantaranya Gemuh-Patean. Sejak jalan tersebut dibangun sekitar 72 tahun lalu atau tahun 1945, belum pernah diperbaiki, diaspal, atau pun dibeton. Kondisinya rusak parah dan dibiarkan selama puluhan tahun.”Baru kali ini dibangun bagus oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Masyarakat sini seperti bermimpi, bisa mempunyai jalan bagus,” kata Camat Gemuh Kendal Fathoni, Rabu (24/1/2018).
Fatoni mengatakan, Jalan Sojomerto bisa digunakan sebagai akses menuju tempat wisata Curug Sewu Patean Kendal. Namun masih ada sekitar 4 kilometer yang belum dibeton, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Kalau semuanya sudah baik, mau ke Kabupaten Temanggung juga bisa lewat sini,” ujar Fathoni.
Bupati Kendal Mirna Anissa bersama jajaran yang meninjau Jalan Sojomerto Gemuh yang baru selesai diperbaiki dan dibeton mengatakan, Jalan sepanjang 3,175 kilometer itu dibangun menggunakan APBD Kendal tahun 2017, senilai Rp 6 miliar.
Menurut Mirna, Jalan Sojomerto akan disambung hingga ke Curug Sewu. Namun, realisasinya tidak dalam waktu dekat. Pasalnya, masih ada beberapa jalan lain yang masih rusak, dan mendesak diperbaiki.”Di sini, kita pikirkan dulu penerangan jalannya. Sebab daerah lain juga ada yang memerlukan pembangunan jalan,” kata Mirna.
Mirna berharap, dengan dibetonnya Jalan Sojomerto, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Hasil tani bisa diangkut dengan menggunakan kendaraan. Dikatakan, jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang sangat penting karena menghubungkan Kabupaten Kendal wilayah Bawah dengan wilayah atas segera selesai dalam waktu dekat.
Pembuka Akses Daerah Terisolir
Bupati Mirna menyambut baik perkembangan pembangunan infrastruktur tersebut dan berharap bisa menjadi alternatif penghubung Kendal atas dan Kendal bawah selain jalur lintas barat lewat Kecamatan Weleri dan jalur lintas timur lewat Kecamatan Kaliwungu dan membuka akses daerah terisolir.
“Saya berharap dengan selesainya perbaikan infrastruktur jalur tengah ini bisa membuka daerah – daerah yang terisolir sehingga dapat memudahkan pengangkutan hasil bumi khususnya hasil pertanian dan perkebunan masyarakat,” ucap Mirna.
Lintas tengah yang membelah Kecamatan Gemuh tersebut sudah selesai dibangun menyisakan 5 kilometer lagi untuk sampai wilayah Kecamatan Patean yang merupakan wilayah Kabupaten Kendal bagian atas. Pada 2018, sisa jalan yang akan dibangun tersebut sudah dianggarkan dan diharapkan selesai tepat waktu.
Jalan yang telah dikerjakan yakni jalan dari Sedayu menuju Sojomerto dan yang belum selesai tinggal dari Sojomerto ke Kalices.
Jalan lintas tengah tersebut digadang – gadang Bupati menjadi jalur tercepat menuju objek wisata Curug Sewu dan Plantera, keduanya di Kecamatan Patean.”Dengan adanya jalan tersebut sedikit banyak akan memepunyai efek positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Kendal,” pungkasnya.
Kunjungan Bupati Mirna ke Desa Sojomerto tersebut didampingi Sekda Kendal Moh. Toha, ST, M.Si, Camat Gemuh Fatoni, Kepala Dinas Kominfo Drs. Muryono, SH, M.Pd serta beberapa kepala OPD terkait. (1)