Kendal – Tes seleksi perangkat desa di SMKN 1 Kendal tidak berjalan mulus, ssejumlah gangguan terjadi saat tes berlangsung. Beberapa peserta komputernya mengalami gangguan alias error. Hal ini terjadi, karena peserta yang kurang memahami instruksi dari panitia.
Tes terdiri dari dua macam, yaitu TKD dan TKB. Ketika TKD sudah selesai, seharusnya, peserta tidak langsung mengerjakan TKB, tapi harus menunggu instruksi dari panitia. Tapi beberapa peserta langsung mengerjakan TKB, begitu selesai mengerjakan TKD, akibatnya komputer mengalami gangguan. “Sebenarnya panitia sudah memberikan pengarahan, tapi mungkin karena lupa atau karena kurang paham,”kata salah satu peserta tes, Linda.
Pada umumnya, nilai TKD dan TKB peserta akan langsung muncul di layar monitor, begitu selesai mengerjakan soal. Tapi beberapa peserta, nilai yang muncul hanya nilai TKD, sedangkan nilai TKB ditunggu sampai hampir satu jam, belum juga muncul.
Kartu Nomor Peserta Terlambat
Tidak hanya, itu di SMKN 1 Kendal tes juga sempat molor karena kartu nomor peserta terlambat dibagikan. Hal ini terjadi di laboratorium 2 SMK Negeri 1 Kendal. Tes yang dijadwalkan mulai pukul 08.00 – 10.00 wib, akhirnya baru selesai hingga pukul 10.50 wib. Adanya keterlambatan pada sesi pertama berakibat tes sesi kedua dan ketiga pun harus mundur juga.”Nomor pesertanya terlambat dibagikan, sehingga waktunya terpaksa mundur,”kata petugas dari Pemkab Kendal, Andi. Secara umum pelaksanaan tes berjalan lancar.
Sementara jumlah peserta tes perangkat desa di SMK Negeri 1 Kendal sebanyak 389 orang, terdiri dari peserta asal Kecamatan Patebon sebanyak 348 orang dan asal Kecamatan Cepiring sebanyak 41 orang. Terbagi dalam 6 laboratorium, yang masing-masing lab terdapat satu monitor untuk menampilkan hasil peserta tes. Pada sesi pertama, semua peserta hadir. (1)