Jepara – Laga final antara Persik Kendal melawan Blitar United yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini berlangsung sengit, Minggu (17/12) malam. Sejak kick off tanda dimulainya pertandingan, kedua kesebelasan langsung jual-beli serangan. Persik Kendal sempat kebobolan lebih dahulu melalui tendangan pemain nomor punggung 87 Ach Zainul Arif dimenit ke 28. Tak butuh waktu lama, dengan semangat anak-anak Persik Kendal yang menggebu ahirnya mampu membalas dimenit melalui tendangan kapten kesebelasan Muhammad Alaik Sabrina dimenit ke 35. Menjelang berakhirnya babak pertama, pemain Persik Kendal mengganjal pemain Blitar United sehingga menghasilkan tendangan penalti. Namun algojo Blitar United tidak mampu merobek jala Persik Kendal yang dijaga hingga ahir pertandingan babak pertama skor masih sama kokoh 1-1. Memasuki babak kedua, kedua tim tidak mengendorkan serangan. Meski hujan mulai turun namun jual beli serangan terus terjadi, bahkan tidak jarang kedua tim saling takel. Meski sempat mendapat Dewi Fortuna karena kiper Persik Kendal Herlian Arif Laksono berhasil menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti, namun di menit 73 pemain Blitar United, Diego Damara Putra berhasil melesakkan tendangan ke gawang Persik Kendal. Meski kiper Persik Kendal Herlian Arif Lakson sempat menepis namun bola yang basah tergelincir ke dalam gawang sehingga membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk Blitar United. Pelatih Persik Kendal Akhmad Yasin mengatakan, target masuk Liga 2 sudah terpenuhi, meski belum berhasil meraih juara 1. Dikatakan, Persik Kendal kurang beruntung dalam pertandingan final ini.”Tapi kami sangat bangga demgan perjuangan anak-anak dan mulai mempersiapkan diri menyongsong Liga 2,” ujarnya. Sedangakn Aceh United berhasil meraih juara tiga setelah mengalakan pesaingnya PS AD Balikpapan dengan skor 2-0. (1)
