KENDAL – RSUD dr H Soewondo menggelar sosialisasi Siap Menjaga Melayani dan mengintervensi (Siagameni) Stroke. Kegiatan yang berlangsung di ruang Hemodialisa (HD) diikuti perwakilan petugas Puskesmas dan Poliklinik se-Kabupaten Kendal, Kamis (08/06/23).
Direktur RSUD dr H Soewondo, dr Saikhu MKes mengatakan kegiatan ini mengangkat tema ‘Sinergitas Kolaborasi Pelayanan Kesehatan Neurowtervensi menuju RSUD dr H Soewondo sebagai rumah sakit rujukan Kabupaten Kendal’.
Menurut dr Saikhu MKes kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjuti adanya penambahan sejumlah dokter bedah syaraf dan urulogi dan peralatan ESWL di RSUD dr H Soewondo.”Kami melaksanakan sosialisasi bedah syaraf dengan peserta fasilitas kesehatan tingkat pertama puskesmas dan klinik,” jelasnya.
dr Saikhu menjelaskan, selama ini pasien bedah syarat di rujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Namun dengan adanya penambahan dokter bedah syaraf dan urulogi maka bisa ditangani di RSUD dr H Soewondo Kendal. Disampaikan hal yang paling menggembirakan masyarakat yaitu pasien bedah syaraf dan urulogi dijamin oleh BPJS termasuk Tumor Otak.
Dikatakan, sebelum merujuk pasien ada penanganan awal yang harus dilakukan pemberi pertolongan pertama seperti petugas Puskesmas dan poliklinik.”Sehingga sangat penting bagi petugas Puskesmas dan poliklinik memiliki pengetahuan dasar menangani pasien sebelum di rujuk,” jelasnya.
dr Saikhu mengharapkan masyarakat Kendal bisa dimanfaatkan secara maksimal layanan tersebut apalagi bisa dijamin BPJS.”Jadi tidak perlu ke Semarang kalau mengalami gangguan syaraf dan urulogi,” pungkasnya.
dr Ashari yang mengisi kegiatan tersebut mengatakan sangat penting bagi petugas Puskesmas dan poliklinik memiliki pengetahuan dasar menangani pasien.”Kalau gejala ringan ditangani sendiri, kalau gejala sedang dan berat harus dirujuk,” jelasnya. (AU/01)