KENDAL – Untuk mempromosikan dan menggaet wisatawan luar daerah bahkan luar negeri, Pemkab Kendal melalui Disporapar menggelar “Nge-Jetski Bersama Bupati” dan senam sehat bersama, di di obyek wisata Pantai Indah Kemangi (PIK) Pemkab Kendal Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Minggu (11/12/2022). Kegiatan ini juga😝 sebagai rangkaian Kendal Fest 2022.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan kegiatan “Nge-Jetski Bersama Bupati” dan senam sehat bersama di PIK, sesuai dengan program Pemkab Kendal dalam mengkolaborasikan olahraga dan pariwisata.“Semua kegiatan yang bersifat sport tourism, kita arahkan diselenggarakan di objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Kendal. Salah satunya dengan kegiatan Jetski dan senam sehat bersama ini,” ujarnya.
Ircham menjelaskan, untuk kegiatan yang digelar pemkab tersebut, masyarakat bisa merasakan naik jetski secara gratis.“Kami berharap, kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan. Supaya masyarakat Kendal bisa merasakan wisata Jetski, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Bahkan gratis,” ungkapnya.
Kedepan pihaknya siap menggelar kejuaraan jetski tingkat nasional bahkan internasional.”Kami juga siap dengan pengadaan Jetski kalau permintaan masyarakat tinggi,” katanya.
Sekda Kendal, Sugiono yang mewakili Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan, dalam rangka meningkatkan kualitas destinasi wisata PIK .“Meskipun dikelola oleh pemerintah desa, namun PIK sudah mendekati kelas internasional,” terangnya.
Sugiono katakan, pihaknya melihat dulu bagaimana animo atau antusias masyarakat Kendal dan wisatawan, dengan adanya wisata jetski.“Kalau animo masyarakat bagus, wisata Jetski banyak diminati, tidak menutup kemungkinan dari Pemkab Kendal akan mengembangkan wisata Jetski di PIK ini,” ungkapnya.
Diharapkan, wisatawan dari lokal, regional dan nasional, bahkan internasional, akan datang berkunjung di PIK, karena tertarik adanya wisata Jetski.
Sedangkan Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengaku, pihaknya mempersilakan kepada pihak ketiga yang akan mengelola wisata Jetski di PIK. Karena menurutnya, wisata jetski termasuk olahraga yang cukup mahal. Pasalnya, dilihat dari harga kendaraan Jetski yang mencapai ratusan juta rupiah.“Kami pemerintah desa sangat mendukung jika ada pihak ketiga yang mau mengembangkan wisata Jetski. Karena pengunjung di PIK sekarang ini multi talenta. Baik dari kalangan atas maupun kalangan biasa,” jelas Dasuki.
Disinggung apakah sudah ada upaya dari Pemdes Jungsemi untuk menawarkan kepada pihak ketiga, dirinya menjawab, pihak ketiganya yang belum siap.“Karena tingkat antusiasme masyarakat masih kurang. Karena tiket untuk naik Jetski cukup mahal,” imbuh Dasuki.(AU/01)