KENDAL – Bupati Kendal Dico M Ganinduto siap mendukung ponpes di Kabupaten Kendal yang memiliki produk UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati saat menjadi inspektur upacara Hari Santri di Alun-Alun Kendal, Sabtu (22/10/22).
Menurut Dico, banyaknya ponpes di Kabupaten Kendal menjadikan Kendal sebagai salah satu kota santri di Indonesia. Dikatakan, kuantitas santri yang sangat banyak di Kabupaten Kendal menjadi kekuatan luar biasa dan kelebihan yang harus di dorong kearah positif.”Santri siap menjadi apa saja, pengusaha, pejabat, birokrat dan lainya. Untuk itu asah kemampuan agar profesional dibidangnya,” pinta Bupati.
Dijelaskan, lahirnya Hari Santri tidak lepas dari sejarah Resolusi Jihad yangyang dinahkodai Hadratus Syeh KH Hasyim Asy’ari yang juga menjadi tonggak lahirnya Hari Pahlawan Nasional dan setiap tanggal 10 November selalu diperingati bangsa Indonesia.”Hari Santri tahun ini mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Artinya Santri harus mampu berdaya saing dimanadimana saja tempatnya dan menjaga agamanya untuk kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya. Ditambahkan, di zaman pra kemerdekaan, santri berjuang membawa bambu runcing melawan penjajahan Belanda. Saat ini santri wajib mengisi kemerdekaan dengan memberikan karya terbaik untuk negara namun tidak melupakan tugas utama yaitu menjaga agama itu sendiri.
Salah satu pengasuh Ponpes di Kendal, KH Idris Nur mengatakan Pemerintah sudah mengakomodir Hari Santri sebagai salah satu yang diperingati secara nasional.”Sebagai santri warga Nahdliyin harus bangga dan harus ikut memeriahkan setiap tahunnya,” kata KH Idris. Dikatakan, semboyan santri, iso opo wae opo wae iso harus menjadi penyemangat para santri untuk berkreasi dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara.”Semua santri mari bekali diri dengan ilmu dan keahlian yang profesional sehingga dapat berkontribusi positif untuk bangsa dan negara,” harapnya. (AU/01)