KENDAL- Bupati Kendal, H Dico M Ganinduto, BSc meminta keberadaan PT. BSN Technologies Indonesia, mampu mendorong kesejahteraan pelaku UMKM dan masyarakat Kendal pada umumnya. Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri acara Opening Ceremony PT. BSN didi komplek PT KIK Kendal, Kamis ( 20/10/ 2022).”Ini merupakan perusahaan yang ke-24 yang beroperasi dari 80 tenan yang ada di PT KIK. Keberadaannya harus mendorong dan bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dan masyarakat secara umum,” ujar Bupati.
Bupati juga mengucapakan selamat datang di Kabupaten Kendal kepada Direktur Manager Umum, Miao Renxio) dan Presiden Direktur PT. KIK, Mr. Hong, serta kepada semua pihak terkait.”Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, bisa menerima Bapak-Ibu semua. Semoga kehadirannya dapat meningkatkan ikatan tali silaturrahim dan kerjasama diberbagai bidang dalam mewujudkan kemajuan pembangunan yang lebih baik,” tutur Bupati Dico.
Menurut dico, investasi PT. BSN di Kabupaten Kendal ini mencapai 1,2T dengan harapan ke depan iklim investasi di Kabupaten Kendal semakin baik dan lebih banyak lagi investasi yang masuk di Kabupaten Kendal.”Tentu kami berharap perusahaan di PT KIK memberikan Multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Dua hal inilah yang akan difokuskan,” tutur Bupati Dico.
Dikatakan, Pemkab Kendal siap memberikan stimulus kepada investor yang masuk di Kabupaten Kendal, sehingga bisa berkolaborasi terhadap dua hal, yaitu pertumbuhan ekonomi terhadap pelaku UMKM dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kendal, sehingga investasi di Kabupaten Kendal bisa lebih baik lagi.
Direktur Manager Umum PT BSN, Miao Renxio menjelaskan, PT. BSN merupakan perusahaan multinasional (tersebar di 14 negara) yang berasal dari republik rakyat Tiongkok (China) (HQ di guangzhou) dengan produk utama printing untuk packaging industri garmen dan sepatu.
Dijelaskan, di Indonesia sendiri, BSN akan memproduksi lebih dari 3 Milyar label dan Hangtag per Tahunnya, dengan teknologi semi automatis.”Produk BSN sering kita jumpai di merk-merk terkenal seperti uniqlo, sebagai label dan aksesoris keamanan yg mendeteksi jika ada produk keluar dari toko sebelum proses pembayaran maka alarm akan berbunyi,” terang Miao Renxio.
Miao menerangkan, hasil produk BSN akan dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri dengan 16 negara tujuan, baik di Asia, Amerika maupun Eropa.
Nasrul Fatah Kepala Bea Cukai Semarang mendukung dibukanya PT BSN ini karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dikatakan, pertumbuhan ekonomi di Jateng lebih tinggi dari nasional dan pihaknya juga meningkatkan pelayanan dengan membuka layanan 24 jam 7 hari seminggu.”Itu semua dilakukan untuk efesiensi bagi perusahaan yang ekspor dan impor yang masuk di KIK,” katanya.
Dalam acara lauching atau Opening Ceremony juga dihadiri oleh Presiden Direktur PT. KIK, Stanly Ang, Dirjen IKFT Ignatius Warsito, Direktur KIK, Didik Purbadi, Kepala Kantor Imigrasi Guntur Sahat Hamonanga dan Bapak Iwan Nogroho dari Bea dan Cukai, serta para kepala OPD terkait. (AU/01)