KENDAL – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kendal siap mendukung Pemkab Kendal dalam mengatasi masalah stunting. Hal tersebut disampaikan Ketua IDI Kendal saat Pelantikan IDI Cabang Kendal masa bakti 2022-2025 di Hotel Sae Inn, Sabtu (10/09/22).”Kami siap mendukung program Pemkab Kendal, terutama dalam menangani masalah stunting,” ujar Ketua IDI Kendal, dr Budi Mulyono.
dr Budi mengatakan, ada 296 dokter yang tergabung dalam IDI Kendal yangyang siap berkomitmen untuk membantu pengentasan kasus stunting yang cukup tinggi di Kendal.”Rencana itu akan segera direalisasikan usai dilantiknya pengurus IDI Kendal yang baru segera melakukan rapat kerja,” jelasnya.
Ditambahkan, dari 296 anggota 54 diantaranya menjadi pengurus dan lainnya anggota. Ketua IDI Jateng, dr Joko Handoyo mengatakan IDI Cabang tidak perlu membuat program sendiri tapi menyesuaikan program Pemkab dan Dinkes setempat. Dikatakan, pihaknya bersyukur para direktur rumah sakit didi Kendal juga masuk pengurus IDI.”Ini bagus sehingga tidak kesulitan menjalankan remunerasi dandan kegiatan yang ada,” katanya.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan pelayanan kesehatan di Kendal kedepan harus bisa lebih baik dari Kota Semarang. Menurut Dico sebagian warga Kendal saat ini masih ada yang memilih berobat ke semarang dengan berbagi pertimbangan.”Untuk itu kami meminta IDI Kendal memberikan rekomendasi sehingga kualitas pelayanan kesehatan di Kendal semakin baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu Ketua IDI Kendal dr Budi Mulyono dan Bupati Kendal, melakukan penandatanganan komitmen IDI Kendal dalam penanganan stunting di Kabupaten Kendal, bekerja sama dengan puskesmas dan dinkes inovasi pencegahan dan penurunan stunting. (AU/01)