KENDAL – Bawaslu Kabupaten Kendal menggelar launching, peluncuran dan bedah buku dengan judul ‘Menyalakan Obor Sejarah Bawaslu Kendal’ atau Napak tilas pengawasan Pemilu 2004-2023. Launching dilaksanakan di Kantor Bawaslu Kendal, Rabu (03/08/22). Hadir dalam acara, para senior Bawaslu, stakeholder dan sejumlah media serta sejumlah kader muda yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Mengawasi (Garasi).
Koordinator Humas Bawaslu Jateng, Rofi’udin mengapreasi terbitnya buku Menyalakan Obor Sejarah Bawaslu Kendal’ atau Napak tilas pengawasan Pemilu 2004-2023.”Buku ini memang sengaja ditugaskan untuk Bawaslu Kabupaten Kota untuk menerbitkan. Alhamdulillah berhasil,” jelasnya.
Dikatakan, cukup sulit dan banyak tantangan yang dialami penyusun buku karena harus mencari para senior yang sudah tersebar dan membuka memori yang sudah cukup lama yaitu 19 tahun lalu.”Kami sampaikan terimkasih untuk semua pihak yang sudah berkontribusi dalam penyusunan buku ini,” ujarnya.
Editor Buku Menyalakan Obor Sejarah Bawaslu Kendal’ atau Napak tilas pengawasan Pemilu 2004-2023 yang juga anggota Bawaslu Kabupaten Kendal, Arief Mustofifin mengatakan, buku itu berjumlah 258 yang memuat tentang 10 periode kepengurusan sejak Panwaslu hingga Bawaslu.”Dalam penyusunan sebenarnya kami dipaksa Bawaslu Provinsi sejak Januari 2022. Banyak tantangan dan lika-liku. Ada 10 kali Panwas dan Bawaslu di dirikan,” jelasnya.
Ketua Bawaslu, Odilia Amy Wardayani dalam buku ini menyajikan, sejumlah sejarah lika-liku yang dialami pengurus Panwaslu dan Bawaslu dari tahun 2004 hingga 2023.”Semoga dengandengan terbitnya buku memberi manfaat dan kontribusi nyata dalam pengawas demokrasi di Kabupaten Kendal,” harapnya! (AU/01)