KENDAL – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto BSc meminta masyarakat Kendal tidak melupakan jasa para ulama. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara Khoul Mbah Wali Joko, Wali Hadi, dan Wali Abu Sujak di Masjid Agung Kabupaten Kendal, Senin (09/05/2022).”Saya menyambut baik kegiatan dilaksanakannya kegiatan ini, karena merupakan tradisi untuk terus kita lestarikan, sebagai penghargaan terhadap para tokoh agama, para alim ulama yang telah meninggal dunia,” tutur Bupati Dico.
Bupati juga menyampaikan, mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kendal, apabila ada kata, perbuatan khilaf yang tidak disengaja selama memimpin mohon bisa dimaafkan. “Semoga kita kembali kepada fitrahnya sebagai makhluk yang suci,” tuturnya.
Dikatakan, dirinya sangat berbahagia karena mendapat kesempatan untuk bisa bersilahturahmi bersama alim ulama, para sesepuh dan masyarakat dalam suasana yang agamis, penuh dengan kekeluargaan dan kebersamaan. Bupati meminta masyarakat agar bisa mengambil hikmah dari pelaksanaan kegiatan ini, yaitu untuk memperkuat Ukhuwah Islamiah serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang lebih aman, nyaman, tentram, damai, dan semakin sejahtera lagi.”Patut kita syukuri karena Kabupaten Kendal merupakan masyarakat yang agamis, kita memiliki pelindung-pelindung para kai yang ada di Kabupaten Kendal. Tentunya kita sebagai masyarakat Kabupaten Kendal sangat beruntung dan semoga ini menjadi motivasi kita untuk kedepan lebih baik lagi,” tambah Bupati Kendal.
Bupati Dico meminta agar semuanya dapat bergandeng tangan, bersatu padu untuk terus guyup dan rukun, serta dapat menjaga kondusivitas wilayah di Kabupaten Kendal. “Semoga hubungan antara masyarakat, para alim ulama, Pemerintah semua bisa bersatu padu tentunya dalam membangun Kabupaten Kendal, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal,” harap Bupati Dico.
Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat, mengingat dengan perubahan zaman yang begitu cepat, perubahan ekonomi, dan perubahan semua hal, tentunya kita diminta untuk bisa beradaptasi dan tentunya bekerja secara kolaboratif.”Semoga kolaborasi yang ada di Kabupaten Kendal bisa berjalan dengan baik, sehingga kita memiliki visi misi yang sama untuk membangun Kabupaten Kendal dengan seksama sebaik-baiknya, agar apa yang kita cita-citakan kedepan dan yang di cita-citakan oleh leluhur kita bisa terwujud dalam waktu yang singkat,” tutur Bupati Dico.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, KH. Asroi Tohir mengatakan, bahwa haul ini merupakan yang pertama setelah urusan pandemi virus Covid-19 mereda di Kabupaten Kendal.
Menurut KH Asroi pelaksanaan khoul ini minim sosialisasi kepada masyarakat, mengingat masih dalam keadaan pandemi virus Covid-19 walau sudah mulai mereda. Namun perhatian dari masyarakat cukup tinggi, yang menandakan bahwa ini cermin kerinduan masyarakat untuk ziarah ke makam wali di Kabupaten Kendal.”Saya berikan apresiasi yang setinggi-setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Kendal atas partisipasinya hadir dalam kegiatan Haul Mbah Wali Joko, Wali Abu Sujak, dan Wali Hadi. Selain itu juga kami berikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, yang mana juga telah menghadiri acara ini, semoga selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” tutur Asroi Tohir.
Ketua MUI berharap, dengan kegiatan -kegiatan seperti ini, bersama-sama dapat mengisi 3 hal yang dikembangkan secara serempak, yaitu intelektual, teknologi dan sepiritualitas, sehingga masyarakat Kendal akan lebih tenteram, aman dan nyaman.
Setelah acara pengajian haul, Bupati Kendal bersama Wakil Bupati Kendal, dan para pejabat terkait melakukan ziarah untuk memanjakan doa ke makam para wali di lingkungan Masjid Agung Kabupaten Kendal. (ADV)