KENDAL – Forkompinda Kabupaten Kendal melakukan monitoring kesejumlah Gereja dan Pos Pengamanan (Pospam) Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan tahun baru di Kabupaten Kendal aman dan tetap tertib protokol kesehatan, Jumat malam (24/12/2021).
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Arefianto SH SIK MH, mengatakan Operasi Lilin Candi Tahun 2021 diterjunkan 360 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemkab Kendal serta instansi terkait dalam pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.“Kami menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Kendal untuk tetap di rumah dan tidak mengadakan acara apapun dalam merayakan Tahun Baru,” ujar Kapolres.
Romo Agustinus Giyono PR selaku Pastur Gereja Katolik Santo Martinus, berterima kasih atas kunjungan Bupati Kendal dalam perayaan natal umat Katholik di Weleri.“Para jemaat yang mengikuti acara harus dalam kondisi yang sehat. Bahkan, pada perayaan Natal tahun ini, dibatasi tidak lebih dari 200 jamaat,” terang Pastur Giyono.
Disampaikan terima kasih atas bantuan pengamanan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, dari Polres Kendal dan Kodim Kendal, sehingga perayaan natal aman dan para jemaat merasa nyaman.
Sementara rombongan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dan Forkopimda pertama mengunjungi Gereja Santo Marinus Weleri, kemudian berlanjut melihat Pos jaga yang berada di Gereja dan Pos penjagaan di wilayah perbatasan Kendal – Batang.
Bupati menyampaikan, ucapan selamat Natal, selain itu pihaknya memastikan bahwa kegiatan keagamaan dapat berjalan lancar.
“Bersama dengan Forkopimda kita hadir selain mengucapkan selamat, juga ingin memastikan bahwa perayan Natal ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, tadi juga saya sempatkan untuk menyampaikan kepada para jemaat untuk ikut mendukung program pemerintah dan tentunya terus menjaga toleransi umat beragama,” jelas Bupati. (AU/01)