Ulum Tega Bunuh Teman Kerja Karena Masalah Cewek

0
282

KENDAL – Mualaf Ulumudin (20) warga Desa Wonosari Kecamatan Patebon tega menghabisi nyawa teman kerjanya sendiri, Imam Ali Murtadho (20) warga Desa Gubuksari Kecamatan Pegandon, gara-gara masalah cewek. Hal tersebut terungkap saat gelar perkara di Halaman Mapolres Kendal, Senin (06/12/21).

Dihadapan petugas, tersangka Ulumudin mengaku korban merupakan temanya bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kendal. Dikatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban marah-marah lewat telepon karena cewek yang disukainya dekat dengan dirinya. Akhirnya disepakati ketemuan dan ngopi-ngopi di Alun-Alun Kendal pada Sabtu (04/12/21) malam.”Setelah ngopi-ngopi, saya pulang tiba-tiba sampai Kelurahan Balok pelaku datang dan langsung menendang motor saya sampai jatuh. Akhirnya kami duel dan korban saya cekik lalu saya benamkan di air sampai meninggal,” akunya.

Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan pelaku berhasil diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam. Dijelaskan, Setelah mendapatkan laporan masyarakat qda penemuan mayat langsung ditindaklanjuti dan memeriksa sejumlah saksi. Diyakini mayat itu korban pembunuhan sehingga langsung dilakukan pengajaran pelaku. Saat meminta sejumlah saksi di dapatkan kabar korban dan pelaku minum kopi bersama di sekitar GOR Bahurekso Jumat 3 Desember 2021 sekitar pukul 22.00. Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Daniel A Tambunan dan Kabag Humas AKP Nundarto menjelaskan,

Setelah mimpi bersama pelaku bermaksud pulang, namun di kejar korban dan bertemu di sekitar Kelurahan Balok, korban dipukul oleh pelaku dan jatuh ke parit. Saat itu pula pelaku mencekik leher korban dan mencelupkannya ke dalam selokan hingga akhirnya korban tewas dan di tinggal begitu saja.“Sebelumnya tim mendatangi rumahnya di Wonosari. Namun pelaku tidak berada di rumah dan ada informasi berada di Bandengan terus kejar dan berhasil tangkap,” katanya. Akibat perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini