KENDAL- KH DR Mokh Mustamsikin tak mau lagi dicalonkan menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal periode 2021-2026. Hal tersebut disampaikan Mustamsikin saat Muscab VIII PPP di Obyek Wisata Tirto Arum Baru, Minggu (26/09/21).”Saya tidak mau lagi di calonkan menjadi Ketua DPC PPP Kendal karena ingin fokus di Thoriqoh Kabupaten Kendal dan di Fuspaq serta kembali ke pesantren,” katanya.
Dikatakan selama dirinya terjun di dunia politik dalam 10 tahun terakhir, tiga dunia yang membesar namanya yaitu Toriqoh Kabupaten Kendal dan di Fuspaq serta kembali ke pesantrenkurang mendapat perhatian.”Saat ini waktu yang tepat kembali mengurus semua itu,” tegasnya.
Ketua DPW PPP Jateng, KH Masrokhan Syamsuri mengatakan, d Muscab VIII Kabupaten Kendal sudah terbentuk tim formatur yang harus kerja lengkap dalam waktu 20 hari bisa menyelesaikan tugasnya yaitu menyusun kepengurusan DPC PPP Kabupaten Kendal periode 2021-2026.
Sebagai Ketua DPW PPP Jateng pihaknya menyarankan komposisi pengurus nantinya 60 persen diisi anak usia 35.”Dasarnya, kalau tidak konsentrasi garap anak muda akan ketinggalan dengan partai lain artinya PPP harus menyesuaikan perkembangan zaman,” katanya.
Masrokhan juga sangat menyesalkan keputusan KH DR Mustamsikin MSi yang tidak mau lagi di calonkan sebagai Ketua DPC PPP Kendal.”Beliau sudah terbukti menaikkan suara dalam perolehan pilek 2019 lalu sehingga PPP masuk di jajaran Pinwan,” katanya.
Masrokhan memuji, Mustamsikin seorang yang kalem tapi fighter dan cukup agresif positif dalam berpolitik.”Semangat beliau harus diteruskan anak muda yang nanti memimpin DPC PPP Kendal,” katanya.
Ketua Panitia Muscab VIII PPP Kendal, H Abu Suyudi mengatakan, dalam misda sudah terbentuk tujuh orang yang berasal dari perwakilan DPP, DPW, DPC dan 4 PAC.”Untuk DPC di wakili H Mastur Samlawi, Abdullah PAC Cepiring, Abdul Basir PAC Kendal, Muntoha dari PAC Kaliwungu dan Sofwan Hadi dari PAC Patean.”Dalam 20 hari kedepan harus sudah terbentuk pengurusan baru,” katanya. (AU/01)