KENDAL- Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meminta jalur Kecamatan Gemuh-Patean bisa terhubung pada 2022. Hal tersebut disampaikan Bupati saat meninjau jalur alternatif itu, Selasa (21/09/21).”Tinggal sedikit lagi jalur Gemuh-Patean akan nyambung. Di APBD Perubahan dan APBD Murni 2022 akan kita anggarkan. Kalau itu terwujud akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” kata Dico.
Menurutnya, sesuai data ada beberapa desa bisa berdampak langsung dengan tersambungbya jalan tersebut. Dijelaskan, untuk warga Patean dan sekitar akan lebih cepat jika ada urusan di Kendal melalui jalur itu.
Menurut Bupati, di lokasi itu ada 26 sumur minyak peninggalan kolonial Belanda.”Saya baru tahu ada sumur minyak di sini. Ini nanti akan kita lihat dulu seperti apa. Jika masih bisa diberdayakan, kita akan segera komunikasikan dengan kementrian terkait,” kata Bupati.
Dikatakan, nantinya komunikasi dengan kementerian terkait akan dibangun dengan melibatkan pihak Perhutani selaku pemilik lahan dari 26 sumur minyak tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperinkop) Kendal, Kun Tjahyadi mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Perhutani terkait rencana yang akan dilakukan bupati.
Dijelaskan, keberadaan koperasi pada saat penambangan minyak dilakukan masyarakat hanya bersifat sebagai pengepul hasil minyak dari warga yang melakukan penambangan. “Setelah semua terkumpul, koperasi lalu menjualnya. Penjualan dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga,” ucapnya. (AU/01)