KENDAL – Kasus positif Covid–19 di Kabupaten Kendal meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Akibatnya ruang isolasi pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sejumlah rumah sakit swasta dipenuhi pasien.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, meningkatnya kasus positif Covid-19 membuat pihaknya melakukan langkah strategis mulai membuka kembali Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang berada di Kelurahan Kebondalem Kendal, serta berkoordinasi dengans ejumlah rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Kendal untuk menambah kamar untuk pasien Covid-19.”Pasien covid-19 kita arahkan ke sana untuk menjalani isolasi mandiri. Dinas Kesehatan juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit swasta untuk menambah kamar bagi pasien Covid-19,” kata Bupati Kendal, Rabu (16/06/21).
Selain itu, Pemkab Kendal juga sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri agar menyiapkan tempat di lantai atas di gedung RSI sebagai tempat isolasi pasien. Bupati menghimbau, jika mendapati tetangga atau sanak saudara yang mengalami gejala Covid untuk segera lapor ke puskesmas atau bidan desa untuk dinotifikasikan ke rumah sakit yang masih tersedia ruang isolasi.
Humas RSUD dr Soewondo Kendal, dr Muhammad Wibowo mengatakan kondisi RSUD dr H Soewondo saat ini sudah penuh bahkan ada beberapa antrian pasien yang belum terurai. “Ruang isolasi RSUD Dr Soewondo Kendal saat ini penuh dan di IGD masih ada 4 pasien swab antigen positif dan beberapa pasien lain yang belum terurai,” kata dr Bowo.
Di Kendal, sesuai data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, jumlah kasus konfirmasi hingga hari ini Rabu 16 Juni 2021 mencapai 8.046 orang dengan angka kesembuhan mencapai 7.002 orang. Sementara, jumlah pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan mencapai 680 orang dan yang meninggal dunia mencapai 364 jiwa.(AU/01)