KENDAL – Infrastruktur pariwisata di Kabupaten Kendal seperti hotel, kuliner dan wahana wisata banyak yang belum memadai sehingga harus ditingkatkan untuk mewujudkan visi-misi Bupati-Wakil Bupati Kendal yaitu mewujudkan Kendal sebagai kota Pariwisata dan Industri. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kendal H Muhammad Makmun SHI secara virtual saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Senin (31/5/2021).”Pembenahan infrastruktur itu mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama pelaku pariwisata di Kabupaten Kendal yang sekarang banyak di jalankan oleh Pokdarwis di tingkat Desa,” ujar Makmun.
Selain itu belanja pegawai di Kabupaten Kendal yang lebih besar, sehingga berdampak pada pembangunan yang belum maksimal. Untuk itu pihaknya mendorong agar Pemkab Kendal meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) melalui terobosan yang inovatif untuk mewujudkan visi-misi Kendal sebagai kota Pariwisata dan Industri.
Dijelaskan, reformasi birokrasi juga sangat penting meskipun pekerjaan rumah yang panjang tapi harus diselesaikan agar mereka bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya.”Pembangunan desa juga belum mencapai indek yang ditetapkan dan OPD yang menangani desa harus bisa mengatasi kesenjangan antar desa agar bisa maju bersama,” harapnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan tingkat indeks pembangunan manusia hingga 2026 bisa menjadi 77 dari 72 saat ini. RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan 5 tahun yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah. Adapun visi 5 tahun kedepan adalah “ Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan”.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal pada tahun 2020 mengalami perlambatan akibat dari perlambatan ekonomi Indonesia yang sedang dialami. Kabupaten Kendal sendiri mencapai -1,53 persen, angka kemiskinan berada di 9,99 persen pengangguran 7, 56 persen.
Berdasarkan dari persentase yang dialami Kabupaten Kendal, diperlukan adanya arah pembangunan yang dapat memulihkan pertumbuhan ekonimi secara bertahap.
Bupati Dico berharap pelaksanaan visi dan misi akan dilakukan dalam 5 arah kebijakan pembangunan. Dalam jangka waktu yang ada untuk mewujudkan visi dan misi kita akan wujudkan dalam 5 arah kebijakan pembangunan. Untuk tahun 2022 diusung tema Kendal Recovery, tahun 2023 dengan tema Kendal Competitive, tahun 2024 Kendal Smart City, kemudian tahun 2025 Kendal Inclusive dan tahun 2026 Kendal Sustainable.
Ditambahkan, kebijakan tahun 2022 akan memprioritaskan pemulihan ekonomi berbasis pemengembangan potensi unggulan daerah dan sumber daya alam, tahun 2023 memprioritaskan optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk tahun 2024 prioritas pembangunan pada perwujudan tata kelola Pemerintah yang efektif, efisien, bersih, transparan dan akuntabel sesuai dengan konsep Kendal Smart City. Ditahun 2025 akan fokus pada pembangunan daerah dan ekonomi yang merata dengan peningkatan kualitas infrastruktur. Sedangkan tahun 2026 akan berfokus pada pembangunan peningkatan ketahanan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Pelaksanaan Musrenbang yang digelar menerapkan protokol kesehatan, peserta utama yang hadir dibatasi sedangkan peserta lain mengikuti secara virtual.”Semoga semua rencana dapat terealiaasi dengan baik tepat pada waktunya. Untuk itu semua pihak harus bekerja keras untukmewujudkancita-cita tersebut,” pungkasnya. (AU/01)