Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit, Minta Segera Dibuatkan Pasar Darurat

0
131

KENDAL – Paska terbakarnya Pasar Weleri I, para pedagang membentuk Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit dan melakukan audiensi dengan DPRD Kendal, Senin (16/11/2020). Paguyuban ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun, Ketua Komisi B DPRD Kendal, Dian Alfat Muhammad dan Plt Kepala Dinas Perdagangan, Yanuar Fatoni. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri 1 Bangkit, Warno SPd mengatakan kedatangannya menemui Ketua DPRD Kabupaten Kendal untuk menyampaikan aspirasi pedagang Pasar Weleri paska kebakaran yaitu ingin tempat relokasi. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kendal yang telah memfasilitasi digelarnya pertemuan antara pedagang Pasar Weleri dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal dan Komisi B DPRD Kendal.“Kami paguyuban pedagang Pasar Weleri 1 Bangkit mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kendal, Bapak Makmun yang sudah memfasilitasi pertemuan dengan Dinas Perdagangan dan Komisi B ini, sudah ditemukan solusi dan kabar menggembirakan untuk rekan-rekan pedagang,” ungkapnya.

Menurutnya, ada 1.799 pedagang Pasar Weleri 1 yang menjadi korban kebakaran, yang terdiri dari 236 pedagang kios dan 1.563 pedagang los.“Semoga relokasi para pedagang dan pembangunan Pasar Weleri 1 segera terealisasi. Sehingga perekonomian para pedagang segera pulih,” harapnya.

Paguyuban menyampaikan bahwa pedagang minta segera dibuatkan pasar sementara untuk relokasi agar para pedagang Pasar Weleri segera bisa berjualan sebelum di bangunan kembali Pasar Weleri yang baru.

Ketua Komisi B, Dian Alfat Muhammad mengatakan, dengan adanya isu yang berkembang mengenai lokasi pasar yang ada kaitannya dengan tanah PT KAI, dirinya minta untuk lebih diperjelas.
“Harus kita kaji, apakah benar ada sebagian tanah tersebut milik PT KAI atau seluruhnya milik pemerintah daerah. Sehingga infonya tidak simpang siur,” ungkap Dian Alfat.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Yanuar mengatakan, untuk sementara, para pedagang akan dibuatkan lapak dengan menggunakan tenda di area Terminal Weleri.“Jadi nanti para pedagang kami buatkan lapak sementara dengan menggunakan tenda seperti yang ada di alun-alun Kendal. Ya kami minta kerelaan para pedagang untuk bongkar muat dagangannya, dan menjaga lapak tenda sementara tersebut,” jelasnya.

Yanuar juga menegaskan, untuk lokasi Pasar Weleri 1 nantinya akan dibangun di tempat yang sama, tidak dipindah seperti isu yang beredar akhir-akhir ini.“Terkait adanya kesimpangsiuran informasi, jika lokasi pasar ada sebagian tanah tersebut milik PT KAI, perlu kami sampaikan bahwa tanah tersebut milik pemda, jadi nanti lokasi Pasar Weleri 1 dibangun di lokasi yang sama,” tandasnya.

Untuk relokasi para pedagang yang terkena musibah dan terdampak kebakaran, dalam waktu dekat akan terealisasi dan lokasinya sudah ditentukan.“Insya Alllah, bulan Januari akan kita buat seperti relokasi pasar pagi Kaliwungu saat terbakar kemarin,” imbuh Yanuar.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal H Muhammad Makmun mengatakan pihaknya akan meminta Pemkab Kendal dalam hal ini Dinas Perdagangan untuk segera membuatkan pasar sementara agar pedagang kembali bisa berjualan.”Semoga saja, akhir Januari 2021 Pasar darurat sudah bisa ditempati para pedagang,” harapnya. (AU/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here