KENDAL – Kegiatan Sosial Charity Run yang diikuti 12 dari enam komunitas sejauh 75 KM dengan delapan titik istirahat yaitu setiap 10 KM, dari RS Seloam Semarang menuju Kendal berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 100.594.211. Hal tersebut disampaikan Ketua panitia kegiatan, Marcelli Lianawaty MM disela-sela acara penyerahan bantuan amal kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Bangsa di Desa Patean, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, di Cafe Satu Kata Di Jambearum Kendal, Senin (17/08/2020).
Marcelli mengatakan Charity Run diikuti 12 pelari yang meliputi tiga pelari perempuan dan sembilan pelari laki-laki.”Minggu sore pukul 15.00 WIB mereka start dan paling awal sampai lokasi pukul 04.00 WIB dini hari atau selama 12 jam atas nama Tomi Guntur Sakti Tri Pamungkas, dari Komunitas lari Semarang,” ujarnya.
Menurut Marcelli, donasi itu terkumpul dari 200 donatur lebih dari berbagai unsur lapisan masyarakat.”Donasi ini dari umum jumlah donasinya variasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan,” ujarnya.
Ditambahkan, tanggal 14 Agustus semua panitia yang bertugas, tim sport dan pelarinya berjumlah 64 orang mengikuti rapit test, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan jantung.”Semua berjalan lancar sehingga pelari dan petugas bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelasnya.
Tomi Guntur Sakti Tri Pamungkas dari komitas pelari, Semarang Runner yang menjadi pelari dengan finish pertama mengatakan dapat menyelesaikanhingga finish dengan baik karena sudah terbiasa berlari dengan jarak yang jauh. Dikatakan, jalur lari yang ditempuh sudah biasa namun saat di Km 65-75 cukup menantang karena melewati jalur bertahan dan tengah sawah yang ditanami jagung yaitu di Cipluk.”Kami bersyukur bisa ikut ambil bagian di acara amal ini walaupun kami beramal dengan tenaga,” ujarnya.
Ketua Yayasan Mutiara Bangsa, Nina Dewi Nurchipayana mengatakan, sangat terharu karena kegiatan ini begitu luar biasa dan diluar dugaan sampai terkumpul dana sangat banyak.”Ini kepedulian yang sangat luar biasa sehingga kami merasa tidak sendiri dalam mendampingi anak-anak. Banyak yang peduli anak-anak sehingha sebentar lagi kami punya rumah baru untuk belajar, berkreasi dan memanusiakan manusia,” ujarnya. (AU/01)