KENDAL – Petani Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan diajak menanam Porang. Tanaman ini dikenal banyak manfaatnya terutama untuk bidang kesehatan dan kecantikan. Penanaman Porang diyakini lebih menjanjikan dibandingkan jenis tanaman lain.
Kades Sidomakmur Bambang Sukaryono, mengatakan masyarakat yang termasuk kategori desa hutan, sukses masyarakat akan berlomba menanam.”Tanaman ini uji coba, kalau sukses masyarakat akan terpuruk untuk menanamkan,” jelasnya.
Dijelaskan, saat ini tanaman favorit warga masih jagung, padahal tanaman ini merusak tanaman kayu sehingga kalau sudah ada tanaman yang lebih menjanjikan maka secara otomatis akan menanam Porang.”Kami mendukung tanamam ini kalau sudah terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan, hari ini dilakukan tasyakuran untuk persiapan tanam Porang seluas tiga hektar.p
Asper KPH Kendal, Arip Yuniarno mengakibatkan mendukung petani menanam Porang. Dikatakan, petani harus tetap bersyukur dan wajib mengikuti protokoler kesehatan untuk memutuskan rantai penularanCovid-19.”Ini sebagai pilot projek menanam Porang. Masyarakat biar percaya, Porang kalau luar biasa. hasilnya maka masyarakat otomatis akan menanam. Kalau hasilnya bagus jagung akan ditinggalkan,” jelasnya.
Investor Porang di Desa Sidomakmur, Joko Herawanto mengatakan sementara tahap awal menanam 3 hektar masa tanam dua tahun. Modal utama Rp 70 juta perhektar.”Dua tahun hasiknya minimal 20 ton dengan harga jual sekitar Rp 10 ribu perkilogram,” ujarnya.
Khoirum Munirah mengatakan tanaman Porang sangat banyak manfaatnya di dunia kesehatan. Dikatakan, pihaknya sudah ekspor ke korea untuk pembuatan lem habis operasi secar.”Kami siap menerima
hasil tanaman porang untuk dibuat tepung dan di ekspor ke Korea,” jelasnya. (AU/01)