KKN UPGRIS Gelar Penyuluan Literasi digital Tentang Media Sosial dan Bahaya Napza

0
114

KENDAL – Mahasiswa KKN UPGRIS mengadakan penyuluan literasi digital dengan tema Dampak Penggunaan Media Sosial dan Bahaya Napza. Penyuluhan ini diadakan oleh Koordinator Kecamatan (Korcam) Limbangan, Kendal dan dibuka Camat Limbangan, Bapak Widodo SSos, di Pendopo Kecamatan Limabangan, Jumat (01/02/2020) yang diikuti 56 peserta yang terdiri dari Karang Taruna dan mahasiswa KKN di setiap desa. Narasumber yang dihadirkan meliputi UPTD Puskesmas yang diwakili Dr. Irvan Alvin Maulana. Binmas Polsek Limbangan Budi Utomo, dan Dosen UPGRIS sekaligus Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Dias Andris Susanto, SPd MPd.

Salah satu peserta, Alimin mengatakan, Media sosial dan bahaya Napza sebagai tantangan ke depan menuju generasi emas 2045. Media sosial menitik beratkan pada penggunaan yang nantinya berdampak negatif dan positif. Ketika perubahan zaman yang sudah canggih dan serba modern, disitulah letak keberadaan generasi muda yang harus mumpuni dalam pengembangan IPTEK. Dari sudut pandang lain, generasi muda penuh ancaman dengan bahaya Napza yang dapat merusak masa depan bangsa.”Hal ini dijadikan bahan bincangan sebagai bekal bagi generasi muda Limbangan dalam mengekspos jatidiri dan menghindari pengaruh dari bahaya Napza,” ujar Alimin.

Korcam Mahasiswa Limbangan, Ahmad Sofan Setiawan menjelaskan generasi muda adalah titik penting yang harus paham dan berkontribusi penuh dalam memajukan Indonesia, terutama diawali dengan skala di lingkungan Kecamatan Limbangan, baik dari pemanfaatan media sosial untuk mengekspos potensi lokalnya, pariwisata, maupun produk lokal yang dapat go international ke depan. “Sebagai generasi muda khususnya karang taruna juga mampu memberikan wawasan mengenai bahaya Napza sehingga tidak akan masuk dan terlibat didalamnya,” ujarnya.

Ketika acara berlangsung, baik dari pihak kecamatan, Uptd Puskesmas, Binmas polsek, serta Koramil turut mendukung kegiatan penyuluhan ini. Terutama apresiasi karang taruna yang turut hadir dan memberikan dukungan positif dalam pemanfaatan media sosial dan bagaimana tips trik menghindari bahaya napza. Beberapa pesan yang disampaikan terutama dari Camat Limbangan bahwa dalam penggunaan media sosial harus lebih berhati-hati. ”Literasi digital yang meliputi media sosial perlu ditingkatkan dan dikembangkan menjadi hal-hal positif, serta mampu memilah berita yang benar dan berita hoax,” ujarnya. (AU/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here