KENDAL – Sepuluh partai Politik (Parpol) yang memperoleh kursi pada Pemilu Legeslatif (Pileg) sepakat melebur menjadi enam fraksi di DPRD Kendal. Pembentukan fraksi disahkan dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Senin (19/08/2019).
Sepuluh parpol yang melebur menjadi enam fraksi yaitu PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, dan dua fraksi gabungan yakni Fraksi Amanat Demokrat Sejahtera, gabungan dari tiga partai yaitu PAN, Demokrat, dan PKS serta Fraksi Karya Nasional gabungan Partai Golkar dan Partai Nasdem. Fraksi PDIP Perjuangan yang ditunjuk sebagai ketua adalam Tri Purnomo, wakil ketua Wiwit Widayanti, dan sekretaris Munawir. Dari Fraksi Gerindra Anurrochim dipilih sebagai ketua, Nur Rosidah wakil ketua, dan Tegus Santoso sekretaris. Sementara Fraksi Amanat Demokrat Sejahtera sebagai ketua fraksi yaitu Nashri (PAN), wakil ketua Sulistyo Ari Bowo (PKS) dan sekretaris Dini Widastuti (Demokrat).
Kejutan justru ada di Partai Persatuan Pembangunan. Partai yang meraih lima kursi di DPRD Kendal tersebut, menunjuk anggota DPRD baru sebagai ketua fraksi, yakni Masrifah Afna. Sementara M Thohir yang merupakan petahana menjabat wakil ketua dan Abu Suyudi sebagai sekretaris. ‘’Penunjukkan itu sesuai kesepakatan bersama,’’ kata Abu Suyudi.
Ketua DPD Partai Golkar, Tardi, mengatakan, partainya membentuk fraksi gabungan dengan Nasdem, karena tidak mencukupi untuk mendirikan fraksi sendiri. Syarat minimal membentuk fraksi yakni empat kursi.‘’Kami hanya mendapat tiga kursi, sehingga koalisi dengan Partai Nasdem yang memiliki dua kursi. Namanya Fraksi Karya Nasional. Posisi ketua dijabat Tardi, wakil ketua Bagus Bimo Alit, dan sekretaris Siswoyo,’’ jelas dia.
Ketua DPRD Kendal Sementara, Muhammad Makmun, mengatakan, Fraksi PKB sebagai ketua yakni Yusuf, wakil ketua Mahfud Sodiq, dan sekretaris Kholid Abdillah. ‘’Partai Perindo yang meraih satu kursi gabung ke dalam Fraksi PKB. Berdasarkan tata tertib di DPRD Kendal, maksimal ada dua fraksi gabungan,’’ tuturnya. (AU/01)