Media Tidak Bisa Beradaptasi, Akan Mati

0
83

KENDAL – Media diera digital dan ilmu tekhnologi harus bisa beradaptasi agar tetap bisa bertahan hidup. Hal tersebut disampaikan Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan PWI Jateng bekerjasama dengan PT Semen Gresik di Star Hotel, Jumat (25/07/219).

Menurut Hendro, semua bidang kehidupan sekarang sudah bergeser sesuai perkembangan zaman. Diantaranya selera baca juga ikut bergeser dari kertas ke online, selain itu meningkatnya bahan baku yang tinggi.”Pergeseran ini tidak bisa dihindari,” ujarnya.

Dikatakan profesi wartawan membutuhkan adaptasi baru meninggalkan yang lama. Pekerjaan wartawan saat ini dibatasi empat hal yaitu kode etik jurnalistik, UU Pers, UU Peradilan Anak dan UU ITE.”Jawa Tengah yang memulai mata uji itu di UKW,” jelasnya.

Ditambahkan, begitu banyak laporan di Dewan Pers terkait pelanggaran fatal yang dilakukan media maupun wartawan dan rata-rata pertahun 500 pengaduan.”Dengan UKW kita harus tingkatkan profesional dan integritas,” jelasnya.

Ketua PWI Jateng, Amir Mahmud NS mengatakan UKW kali iji merupakan yang ke-15. Menurut Amir, UKW merupakan adat yang terus dilestarikan untuk menjaga profesional wartawan. Dikatakan, kerja sama dengan sponsor tidak mengubah independensi media dan wartawan.”UKW akan terus kita lakukan untuk menjag integritas wartawan di Jateng,” ujarnya.

Gatot Mardiana dari PT Semen Gresik mengatakan berterima kasih atas kontribusi wartawan dalam

menyebarkan informasi masyarakat  dan mendidik masyarakat. Semen Gresik siap menjadi mitra PWI Jateng.”Ini kegiatan yang positif yang harus disuport,” ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatakan kartu tanda kelulusan UKW karena penting untuk membedakan wartawan kompeten dengan yang tidak.”Sekarang banyak media abal-abal, sehingga penerapan Kode etik jurnalistik itu sangat penting diangkat lagi untuk mencerdaskan masyarakat dan terhindar dari berita hoax,” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini