KENDAL – Sementara itu, jasad Sri Setyowati, warga kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari Semarang yang dibuang pelaku pembunuhan Ashar (31) waega perumahan Witjitraland, Langengharjo hingga Senin (18/02/2019) malam belum ditemukan.
BPBD Kabupaten Kendal terus melakukan penyusuran dari lokasi pembuangan jenazah yakni jembatan Kalibodri hingga muara dari Kalibodri yakni di desa PidodoKulon Patebon, Kendal.
Kepala BPBD Kendal, Wiwit Andariyono mengatakan proses pencarian ini diperpanjang hingga muara dikarenakan jasad korban pembunuhan itu dibuang dalam waktu berhari-hari. Terlebih pada saat pembuangan jasad, arus Kalibodri cukup deras.”Proses pencarian ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan, namun melihat situasi dilapangan,” jelasnya, Senin (18/02/2019).
Dijelaskan, dalam pencarian, pihaknya mengerahkan dua grup yang mana tiap grup membawa satu perahu karet.”Prediksi jasad sudah berada di muara maka kami fokus melakukan pencarian hingga di muara,” jelasnya.
Yuyun, tetangga depan rumah pelaku mengatakan bahwa pelaku dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Meski demikian pelaku dikenal warga yang ramah dan sering menyapa tetangga jika keluar rumah.”Dirinya tinggal disini sendiri, istrinya tinggal bersama orangtuanya, pada Rabu sore dirinya juga sempat solat berjamaah di Masjid,” tambahnya. (AU/01)