Sejumlah Kecamatan Di Kendal Dikepung Banjir

0
185
Keterangan Foto: Sejumlah Kecamatan di Kendal terendam banjir.

KENDAL – Hasil Pemantauan BPBD dan informasi masyarakat terkait kondisi wilayah, sejumlah kecamatan di Kabupaten Kendla terendam banjir. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Kendal hingga Minggu (27/01/2019) pukul 04.15 WIB sejumlah kecamatan yang tergenang banjir meliputi Kecamatan Kota Kendal yaitu Lingkungan Setda Kabupaten Kendal, Kelurahan Pekauman, Pegulon, Patukangan, Kebondalem, Langenharjodan sejumlah kelurahan lainya dngan ketinggian air di jalan raya bervariasi sekitar 20 – 30 cm.

Kepala BPBD Kabupaten Kendal Wiwit Andariyanto mengatakan, banjir di Kendal juga sudah masuk ke rumah-rumah warga dan menggenangi baik jalan Desa, Kabuaote, Provinsi maupun jalan nasional.”Meski demikian arus lalu lintas jalan raya lancar,” jelasnya.

Menurut Wiwit, selain Kecamatan Kota Kendal, sejumlah Kecamatan sepeti Rowosari, Weleri, Patebon dan Patean juga terendam banjir. Dikatakan, banjir Rowosari terjadi di di Desa Gempolsewu, Jatipurwo, Gebanganom, Rowosari dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm sampai 1 meter. Di Kecamatan Weleri banjir terjadi di jalan raya utama Weleri, Desa Penyangkringan, Sumberagung dengan ketinggian air bervariasi ke jalan dan beberapa masuk ke rumah warga antara 20 – 40 cm. 

Keterangan Foto: Sejumlah ruas jalan Pantura Kendal juga terendam banjir.

Sedangkan untuk Kecamatan Patebon banjir terjadi di Desa Purwokerto.”Cuaca saat ini masih hujan dengan intensitas ringan sampai sedang, sehingga kemungkinan banjir bisa meluas ke daerah lain yang belum tergenang,” katanya.

Sementara dari pantauan BPBD Kendal ketinggian air di Bendung Trompo masih terkendali dan dibuka pintu dua sementara diBendung Juwero, Kedungasem, Timbang saat ini normal. Salah satu warga Kelurahan Pekauman, Subandrio (45) mengaku, banjir seperti ini sering terjadi di kampungnya. Dikatakan, setiap hujan deras dengan intensitas yang lama bisa dipastikan akan terjadi banjir.”Warga Sidharta terbiasa dengan banjir sepeti ini, nanti juga juga surut sendiri karena biasanya banjir tidak lama,” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini