Depresi, Nur Zaeni Nekad Terjun Ke Kali Bodri

0
470
Keterangan Foto: Masyarakat sekitar Desa Penanggulan berkerumun melihat warga dan tim SAR yang mencari korban tenggelam.

KENDAL – Nur Zaeni (28) warga Poncorejo, Gemuh nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Penanggulan ke Kalibodri, Jum’at (28/12/2018) siang. Belum diketahui pasti penyebab, korban nekad bunuh diri.

Kakak korban, Turmudi (33) mengatakan, Jumat siang tiba-tiba kabur dari rumah menuju jembatan desa Penanggulan Kecamatan Pegandon. Selanjutnya korban nekat melompat dari ketinggian lebih dari lima meter dan masuk ke dalam sungai itu. Dirinya sempat mengejar korban dan memintanya tidak loncat, namun sayang Turmudi terlambat mencegah.”Dia kabur dari rumah naik sepeda, dari belakang saya buntuti, namun setiba di atas jembatan, korban langsung melompat,” tutur Turmudi.

Melihat adiknya melompat ke dalam sungai, dirinya pun berusaha menyelamatkan adiknya dengan berenang dari bibir sungai. Namun usahanya untuk menyelamatkan adiknya tak berhasil. Adiknya pun menghilang kedalam sungai.”Adik saya sempat muncul timbul seperti minta tolong, saya berusaha menolong namun arus dalam di sungai cukup deras, bahkan ada warga yang juga ikut berenang untuk menolong namun tidak berhasil,” tuturnya.

Keterangan Foto: Petugas SAR melakukan
pencarian korban bunuh diri.

Ada juga orang yang berusaha menolong, tetapi tidak berhasil. Pusaran air di bawah sangat kencang. Kades Penanggulan, Ria Setianingsih, mengatakan, berdasarkan penuturan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa. Yang bersangkutan dari Gemuh naik sepeda dan berhenti di Jembatan Kali Bodri. ‘’Warga sudah berusaha mencegah, tetapi korban nekat terjun ke sungai,’’ jelasnya.

Saat ini tim gabungan dari BPBD, PMI dan tim SAR lainnya tengah melakukan pencarian Zaeni di radius 300 meter dari lokasi kejadian, namun korban belum ditemukan. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini