Pemda Dorong Penyaluran BPNT dari Produk Lokal

0
142

 

KENDAL-Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program Bantuan Non Tunai (BPNT) kembali digelar di Pendopo Kabupaten Kendal, Kamis (27/12/2018). Rakor dihadiri oleh beberapa lintas sektoral, antara lain Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Camat Se-Kabupaten Kendal, Dinas Peternakan, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Bank Himbara, serta agen penyalur BPNT.

Drs. Kuncahyadi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal secara tegas melarang pendamping PKH untuk mengumpulkan kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dia mengatakan, pendamping jangan mengumpulkan kartu ATM dan mencairkan BPNT sendiri.”Jangan sampai bermain api, lebih baik tidak makan daripada harus hilang harga diri,” tegasnya.

Dia menambahkan, program pemerintah menetapkan BPNT berupa berupa beras dan telur, bertujuan untuk kecukupan dan memenuhi kebutuhan gizi bagi masyarakat kurang mampu.

Dijelaskan, produksi telur di Kabupaten Kendal sangat melimpah. Untuk memenuhi kebutuhan dilingkup Kabupaten sangat cukup. Diah Aning dari Dinas Peternakan menjelaskan,”Kabupaten Kendal merupakan kantong telur terbesar hingga nasional, maka kita upayakan serta utamakan produk dari peternak lokal,”ungkapnya.

Saat ini yang menjadi kendala untuk agen penyalur BPNT yakni minimnya mesin Electronic Data Capture (EDC) yang tersedia, sehingga menyebabkan ketidak nyamanan masyarakat dalam pengambilan BPNT. Sad Isruminiati dari pihak Bank Himbara mengharapkan agen tetap kondusif dan bangun komunikasi baik dengan pihak kecamatan, pendamping serta sesama agen.

Dirinya mewacanakan EDC akan segera diluncurkan kembali secara bertahap,”Bulan Januari nanti peminjaman EDC akan ditambah dengan jumlah tertentu, bagi agen yang belum dapat dimohon bersabar karena EDC terbatas. Namun kami tetap usahakan dengan maksimal,” jelasnya. (AR/01).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini