1032 Siswa Panggul Nasi Tumpeng, Bentuk Formasi Aksi 33 SMANJA

0
759
Keterangan Foto: Ribuan siswa membentuk formasi aksi 33 SMANJA sambil memanggul tumpeng di puncak HUT ke-33 SMANJA.

KENDAL – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 SMA Negeri 1 Boja (SMANJA) disemarakkan dengan pembentukan formasi Apresiasi aksi dan seni 33 S oleh 1032 siswa sambil memanggul tumpeng ukuran mini hasil karya para siswa. Aksi tersebut dilaksanakan di halaman SMANJA, Kamis (22/11/2018)

Salah satu siswa, Shirley mengatakan, untuk meramaikan acara ulang tahun sekolahnya sudah mempersiapkan sekitar tiga bulan. Dikatakan, usai berdoa bersama dan pemotongan tumpeng oleh guru di atas panggung, seluruh siswa berbaris sambil mengangkat tumpeng masing-masing dengan diiringi lagu ulang tahun. Sebagian siswa yang berjumlah 50 anak membentuk formasi bertuliskan Aksi 33 Smanja yang menandakan HUT ke-33 SMA Negeri 1 Boja.”Kalau untuk formasi tulisan Aksi 33 SMANJA latihannya hanya tiga kali,” katanya.

Ketua panitia HUT,  Santoso Purnomo mengatakan, puncak peringatan HUT ke-33 SMA Negeri 1 Boja juga diramaikan dengan pentas seni yang ditampilkan para siswa, di antaranya  drama, tari, puisi band dan bintang tamu grup band dari Semarang. “Puncak acara juga mengundang alumni dan pemberian penghargaan kepada para siswa yang berprestasi,” ujarnya.

Keterangan Foto: Ketua Komite SMANJA memberikan potongan tumpeng kepada ketua panitia HUT SMANJA ke-33.

Santoso mengatakan, rangkaian kegiatan HUT sudah dimulai sejak Jumat 16 November lalu dengan melakukan bakti sosial berupa bersih lingkungan dari depan sekolah sampai Pasar Boja dan sekitar eks kawedanan Boja. Kemudian dilanjutkan membersihkan tempat ibadah di sekitar sekolah yaitu 10 masjid dan musola serta satu gereja. “Bakti sosial ini dilakukan seluruh siswa dan guru,” katanya.

Kegiatan dilanjutkan pada Senin 19 November dengan mengadakan khataman Al Qur’an dan pengajian akbar. Kegiatan dilanjutkan pada Rabu 21 November yaitu pagelaran seni budaya, berupa pementasan tari tradisional oleh para siswa. “Masing-masing kelas menampilkan 3 atau 4 grup,” katanya. (AU/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here