BATANG – Selama gelar operasi zebra candi 2018, satuan lalu lintas, satlantas Polres Batang, Jawa Tengah, telah menerbitkan surat tilang sebanyak 2.878 kepada pelanggar. Jumlah tersebut meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya atau tahun 2017. Sementara jumlah pelanggar yang berhasil ditangani didominasi oleh pengendara sepeda motor usia dibawah umur, sedikitnya 487 pelanggar adalah anak di bawah umur yang mencapai 20 persen dari total pelanggar.
Hasil operasi zebra oleh jajaran satlantas POLRI serentak dilakukan diseluruh indonesia dari tanggal 30 oktober sampai 12 november berhasil melakukan tindakan tegas mulai dari tilang, hingga penyitaan kendaraan.
Dalam Press release yang berlangsung di Mako Satlantas Polres Batang Rabu siang (14/11/2018) tadi, orang nomor satu di jajaran lalu lintas tersebut mengaku sangat prihatin. Pasalnya, para pengendara sepeda motor di bawah umur mendominasi pelanggaran ketertiban dalam berkendara,”Ungkapnya.
“Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihak kepolisian setempat mengedepankan tujuh prioritas yang menjadi perhatian atau atensi, seperti tidak memakai helem tidak standar, pengendaraa dalam keadaan mabuk, melanggar batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak memakai sabuk pengaman, melawan arus, dan berkendara sambil menelpon”,Jelasnya.
Menurut kasatlantas Polres Batang, AKP. Muhammad Adiel Ariesto, khusus untuk pelanggar yang dilakukan oleh pengendara di bawah umur. Pihak kepolisian akan meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, dan kecamatan-kecamatan di seputar wilayah batang, untuk mengantisipasi terulangnya anak di bawah umur bebas berkendara di jalan raya, apalagi tidak dibekali sim,”Pungkasnya.
Selama operasi zebra candi 2018, satlantas polres batang telah menahan 100 kendaraan roda dua dan 4 kendaraan roda empat. Meski angka kecelakaan tahun 2018 menurun dibanding tahun sebelumnya, namun jumlah kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas jumlahnya meningkat. Dengan semakin gencarnya pihak kepolsian melakukan razia atau operasi untuk menertibkan pengendara yang nakal akan membuat pengendara meningkatkan kesadaranya untuk melengkapi keamanan berkendara seperti sim dan stnk maupun kelengkapan keamanan berkendara seperti helm dan lainya.(UJ/6)