KENDAL – Pantai Ngebum sebuah destinasi wisata di pesisir utara pulau jawa tepatnya di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal biasa menjadi tujuan setiap wisatawan yang ingin berlibur setelah sepekan disibukan dengan kegiatan maaing-masing.
Banyaknya pengunjung yang datang dalam setiap minggunya diharapkan warga sekitar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan kemajuan desa.
Namun disisi lain seperti pengelolaan dalam hal kebersihan lokasi wisata kurang diperhatikan. Seperti tumpukan sampah yang terlihat tepat disisi pinggir pantai dan berada di tengah-tengah pengunjung menjadi suatu pemandangan yang kurang sedap dipandang.
Seperti yang diungkapkan Tiyo salah seorang pengunjung asal Mijen Semarang yang sengaja datang jauh-jauh untuk berlibur bersama istri dan anaknya merasa kurang nyaman dengan banyaknya sampah yang berserakan. “Saya hanya berharap ada sebuah penataan sampah agar pengunjung bisa lebih nyaman lagi saat berlibur ke sini,” ungkapnya saat ditemui usai bermain air dilaut bersama anaknya, Minggu (21/10/2018)
Sementara itu Jumadi salah seorang warga Mororejo yang juga menjabat sebagai anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) merasa prihatin atas banyaknya sampah yang berserakan dibibir pantai tersebut. “Pantai Ngebum ini sekarang sudah sangat dikenal bukan hanya di Kendal namun juga di Semarang dan Demak jadi untuk pengelolaannya harus lebih serius lagi jangan sampai ada pembiaran ketika banyak sampah berserakan” Ucapnya.
Diharapkan, Kondisi yang tidak pantas akibat banyaknya sampah di lokasi wisata bisa ditangani serius oleh pihak pengelola.
Dijelaskan, Keberadaan obyek wisata pantai Ngebum yang merupakan aset desa pengelolaanya seharusnya menjadi tanggung jawab pihak pengelola yang telah melakukan sewa kontrak obyek wisata tersebut dan peran pemerintah desa dalam mengontrol pengelolaan obyek wisata yang dilakukan oleh pihak ke 2 selaku pengelola obyek wisata perlu ditingkatkan.(AG/01)