Tindaklanjuti Temuan Sidak, Rekanan Pekerjaan Jalan Rejosari-Turunrejo Bongkar Beton Yang Retak

0
470
Keterangan Foto: CEO PT Rinron Berkah Abadi, Nashron menginstruksikan dan mengawasi langsung pembongkaran beton pekerjaan jalan, Rejosari-Turunrejo Brangsong.

KENDAL – Rekanan pekerjaan jalan Rejosari-Turunrejo Kecamatan Brangsong senilai Rp 2,9 milliar yang diminta membongkar pekerjaan mereka karena ada retakan, langsung ditindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan sejumlah pejabat Kendal terhadap sejumlah pekerja infrastruktur di Kendal belum lama ini. PT Rinron Berkah Abadi selaku rekanan pekerjaan tersebut membongkar pekerjaan itu dan akan diperbaiki.

CEO PT Rinron Berkah Abadi, Nashron mengatakan, sesuai pekerjaan tehnik sebenarnya retak yang menjadi temuan sidak, terjadi di daerah yang dijinkan jika terjadi retak karena terjadi di area pengarah retak yang ada besi dowelnya sehingga konstruksi rigid jalan tetep aman digunakan jika suatu saat jalan beton itu mengalami retak.

Dikatakan, biasanya terjadi retak seperti itu karena suhu pasca pengecoran yang tinggi walau setelah pengecoran sudah disemprot compound dan pembasahan, sehingga proses setting atau pengeringan terlalu cepat, dapat juga dikarenakan terlambat cutting atau pemotongan beton setelah pengecoran namun kalau terlambat cutting biasanya terjadi retaknya tidak beraturan. 

Hal ini sebenarnya bisa di treatment dengan diinjeksi menggunakan ijeksi epoxy resin.”Namun sesuai arahan Kepala Dinas PUPR minta dibongkar dan demi menjaga kualitas kami selaku kontraktor pelaksana, siap mengerjakan dan membongkarnya serta nanti jika rigid beton yang diujung jalan sudah siap untuk dilalui, segmen yang dibongkar kami cor kembali,” jelasnya.

Pelaksana pekerjaan Hery Koesdarwanto mengatakan, membutuhkan waktu dua hari untuk membongkar cor beton yang retak. Selanjutnya untuk mengecor kembali hanya hitungan jam. Dijelaskan, minggu ini pekerjaan jalan Rejosari-Turunrejo senilai 2,9 milliar selesai dikerjakan.”Pekerjaan sudah selesai 95 presen tinggal pemeliharaan beton menunggu umur beton untuk bisa dibuka dan menutup  bereman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, dari hasil sidak diketahui semua pekerjaan sudah sesuai spek kualitas, namun untuk pekerjaan Rejosari-Turunrejo ditemukan ada beton yang retak sehingga pelaksana diminta untuk membongkarnya.”Sebenarnya retakan itu bisa diatasi dengan disuntik, namun diputuskan untuk dibongkar,” jelasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini