KENDAL – Pastikan proyek yang dikerjakan sesuai spek dan kuantitas, Pemerintah Kabupaten Kendal gelar Inspeksi Mendadak (SIDAK), Kamis (20/09/2019).
Sidak yang dipimpin Bupati Kendal Mirna Anisa dimulai dari proyek betonisasi jalan Patebon-Pegandon sepanjang 4300 meter Lebar 6 meter.
Dalam sidak kali ini Bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sugiyono, Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Tavip Purnomo, dan Plt Dinas Komunikasi dan Informatika Ferinando Rad Bonay.
Saat sidak, Budi Setiarso salah seorang warga mengeluhkan proyek yang tanpa sosialisasi terlebih dahulu. “Warga sangat dirugikan baik akibat lamanya pengerjaan maupun debu karena selama proses pengerjaan belum pernah sama sekali disiram,” tuturnya.
Dikatakan, warga khususnya pedagang merugi 50% – 70% akibat lamanya proses pengerjaan proyek jalan tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut bupati segera meminta pihak pelaksana untuk segera merespon keluhan warga secepatnya. Ancaman berupa surat peringatan tak segan dikeluarkan jika pihak pelaksana abai akan keluhan masyarakat.
Sidak dilanjutkan ke proyek pengerjaan di Desa Gebang Kecamatan Gemuh berlanjut ke Proyek Patebon – Jomblom di Desa Margo Rejo dan di Desa Rejosari – Turun Rejo Brangsong.
Dalam kesempatan tersebut Kadis PUPR, Sugiyono mengaku merasa kecewa akan lamanya pengerjaan jalan Patebon – Pegandon. “Waktu pengerjaan 150 hari tapi ini baru 25% yang dikerjakan,” ungkapnya.
Dikatakan, secara spek saat dilakukan pengukuran semua sesuai standar bahkan untuk ketebalannya dari standar 25 cm saat dilakukan pengukuran 26,1 cm dinilai cukup baik. Begitupun jalan Gebang Gemuh Panjang 635 meter lebar 4 meter, Patebon – Jomblom panjang 1100 meter lebar 4 meter semua dinilai sesuai standar.
“Lamanya waktu pengerjaan untuk jalan Patebon – Pegandon itu saya tadi minta untuk dicarikan solusi agar bisa lebih cepat. Dan tadi dijawab pelaksananya solusi pengerjaan langsung dari 2 arah akan segera dilakukan,” terangnya.
Berbeda dengan temuan saat sidak jalan Rejosari – Turunrejo. Didapati Beton yang Retak baik bupati maupun kadis PUPR langsung meminta pihak pelaksana untuk segera membongkar dan memperbaikinya. (AG/01)