KENDAL – Para Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Kendal diminta sadar dan peduli terhadap kebersihan obyek wisata yang mereka kelola. Hal tersebut disampaikan Sekdin Dinporapar Kabupaten Kendal, Indar Suci Mulyani saat membuka acara gerakan sadar wisata da aksi sapta pesona di destinasi pariwisata Kabupaten Kendal yang diselenggarakan asisten deputi pengembangan SDM pariwisata dan hubungan antar lembaga Deputi bidang pengembangan industri dan kelembagaan kementrian pariwisata RI doi Tirto Arum, Jumat (21/09/2018). Bahkan, peserta gerakan sadar wisata da aksi sapta pesona di destinasi pariwisata langsung diminta praktek memungut sampah disekitar mereka sebelum acara dimulai. Kementrian juga memberikan bantuan alat kebersihan untuk Pokdarwis.
Indar Suci Mulyani mengatakan, saat ini di Kendal ada 33 Pokdarwis dan akan terus meningkat jumlahnya. Unruk itu mereka harus siap menjaga kebersihan unruk mewujudkan gerakan sadar wisata dan sapta pesona. Dikatakan, adanya media sosial merupakan sarana yang baik untuk promosi pariwisata.”Ada kerja sama dan pembinaan yang baik dari pusat serta memberi kontribusi luar biasa untuk Kabupaten Kendal,” jelasnya.
Menurut Indar, kondisi pariwisata di Kendal memprihatinkan jika dibanding wisata yang dikelola swasta sehingga bantuan dari pusat sangat diharapkan. Joko Prayitno dari Deputi Pengembangan SDM Hubungan antar lembaga Kementrian mengatakan, gerakan sadar wisata dari Kementrian Pariwisata bekerja dengan legeslatif untuk memberdayakan masyarakat terutama Pokdarwis peduli lingkungan wisata.
Dikatakan, Kementrian tidak mungkin memberikan bantuan infrastruktur namun bisa memberikan pendampingan dan memfasilitasi serta membangkitkan wisata dengan cara memberikan pelatihan berjenjang mulai dari Kabupaten kota hingga pusat.”Maksimalkan upaya kearifan lokal, agar menjadi pembeda dengan daerah lain mulai dari kuliner, kerajinan dan potensi lainya,” jelasnya.
Anggota DPR RI Komisi X, H Mujib Rohmat MA mengatakan, pariwisata merupakan sumber berdaya alam yang kuar biasa. Kalau SDA diambil terus menerus maka setiap tahun akan berkurang, namun pariwisata dan destinasi wisata dikelola dengan baik maka semakin bagus dan memberikan devisa.
Dikatakan, pemerintah pusat menjadikan pariwisata satu dari lima prioritas pembangunan nasional. Indonesia memiliki kepulauan terbanyak didunia. Kebudayaan luar biasa dan potensi yang lain kuar biasa itu artinya potensi Indonesia dibidang pariwisata luar biasa sehingga harus dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Mujib mengusulkan diselenggarakan tarian kolosal dari Aceh hingga Papua. Ragam budaya luar biasa banyak harus mampu meningkatakan pariwisata dari sisi budaya.”Tidak mungkin menyentuh pariwisata tanpa mengangkat budaya,” jelasnya.
Ditambahkan untuk Kendal bisa dibranding menjadi kota pariwisata karena memiliki potensi yang lengkap daratan, pantai dan pegunungan.”Semua harus sinergi untuk mewujudkan wisata luar biasa di Kendal,” harapnya. (AU/01)