KENDAL – Tim Futsal Pusakamas menjadi juara Kejurkab Futsal 2018 yang digelar di GOR Bahurekso Kendal 13- 15 September 2018 yang diselenggarakan PSSI Askab Futsal Kendal, setelah berhasil mengalahkan Tim Muel Weleri dengan skor 6-5. Sementara Tim Futsal Sukorejo 87 menjadi juara tiga bersama adalah Tim Racun dari Kendal.
Kejurkab yang awalnya diikuti oleh sekitar 85 klub futsal ini, pada Sabtu sore mengerucut menjadi empat tim yang masuk semi final yaitu tim Racun dari Kendal, Muel dari Weleri, Sukorejo 87 dan tim Pusakamas Weleri. Pada semi final ini, tim Pusakamas vs tim Racun dimenangkan Pusakamas dengan nilai 4-3, sementara tim Sukorejo 87 vs tim Muel dimenangkan oleh tim Muel dengan skor 1-4.”Di babak final kami berhasil mengalahkan Tim Muel Weleri dengan skor 6-5, sehingga kami berhak menjadi juara,” jelas Official pelatih Tim Futsal Pusaka Heri Kristiawan
Heri mengatakan, pihaknya dari Sukorejo membawa bendera Pusakamas dengan menerjunkan tiga tim, yaitu tim Pusakamas, Sukorejo 87 dan tim Almira.”Alkhamdulillah, Tim Pusakamas menjuarai pertandingan Kejurkab ini dan Tim Sukorejo 87 menjadi juara 3,” jelas Heri.
Menurut Heri, setelah mengikuti seleksi yang begitu ketat dan melelahkan, ahirnya Tim Pusakamas berhasil menembus laga final dan keluar sebagai jauara akan mendapat piala bergilir dan uang pembinaan dari panitia.
Pengasuh Tim Futsal Pusakamas HR. Mastur Darori SH MSi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pelaksanaan Kejurkab ini tanpa perhatian dari Pemkab Kendal. Dikatakan, sejak awal pertandingan selama tiga hari, tak satupun pejabat terkait untuk melihat pertandingan ini. Bahkan, hingga berakhirnya Kejurda Futsal ini juga tak ada satupun pejabat dari Dinas Pendidikan dan Olahraga(Dinpora) Kendal.“Saya sangat kecewa sekali. Pertandingan futsal setingkat Kejurda, tak ada satupun dari dinas terkait yang datang untuk melihat pertandingan ini. Bahkan, saat penyerahan pialapun juga tak ada,” kata Mastur Darori.
Menurut Mastur, harusnya, jika Kepala Dinpora tidak bisa datang untuk menghadiri Kejurda ini, bisa mewakilkan pejabat yang ada di bawahnya. Tak hanya dari dinas Dinpora saja yang tidak hadir, dari DPRD atau Forkompindapun juga tidak ada.”Padahal saat negara sedang membanggakan atletnya yang mengukir prestasi di Asian Games, harusnya Kendal juga memperhatikan atletnya yang berprestasi,” harapnya. (AU/01)