Tulang Gajah Di Obyek Wisata Curug Sewu Diteliti BPSMP Sangiran

0
425
Keterangan Foto: Tim BPSMP Sangiran mengangkat tulang gajah yang mati di obyek wisata Curug Sewu tahun 2014.

KENDAL – Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Sragen menerjunkan tim untuk menggali tulang belulang gajah yang mati di lokasi obyek wisata Curugsewu Kabupaten Kendal, Selasa (07/08/2018). Rencanaya tilang tersebut akan digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Niko Suko Dwiyanto koordinator BPSMP Sangiran mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi Jateng tentang adanya gajah mati dalam bebrapa tahun terahir. Oleh BKSDA disampaikan ada Gajah mati di Kendal dan Banjarnegara.”Untuk itu kami mengajukan ijin kepada BKSDA untuk menggali tulang gajah mati di Kendal. Kami juga mengakukan ijin ke dinas terkait dan disetujui,” ujar Niko.

Dikatakan, BPSMP Sangiran mencari tulang Gajah mati untuk komparasi di situs yang ada BPSMP Sangiran. Niko menjelaskan tulang yang diperoleh di obyek wisata Curug Sewu masih lengkap dan utuh namun ada beberapa yang sudah rapuh di bagian kepala. 

Dijelaskan, pihaknya melakukan penggalian dan pengemasan tulang gajah yang mati di obyek wisata Curug Sewu.”Setelah semua selesai dan beres maka tulang ini akan kami bawa ke Sangiran Sragen,” jelasnya.

Budiyanto pengelola obyek wisata Curug Sewu mengatakan, pihaknya hanya membantu pelaksanaan penggalian tulang gajah milik obyek wisata Curug Sewu yang mati tahun 2014.”Usia gajah itu memang sudah tua jadi matinya wajar karena usia dan itu juga sudah dinyatakan resmi oleh dokter hewan terkait,” jelasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini